SOLOPOS.COM - Ilustrasi sabu-sabu. (JIBI/Solopos/Reuters)

Kasus narkoba kian mengerikan. Meski baru berusia 15 tahun, 2 pelajar SMA di Pekanbaru ini menyimpan sabu senilai miliaran rupiah.

Solopos.com, PEKANBARU — Anggota Polresta Pekanbaru menangkap dua orang pelajar SMA berinisial EP dan AP karena kedapatan menyimpan narkotika jenis sabu-sabu senilai miliaran rupiah. Padahal keduanya masih berusia belia, yakni baru berusia 15 tahun.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol. Aries Syarif Hidayat mengungkapkan kedua tersangka ditangkap di Kelurahan Kampung Dalam, Senapelan, Pekanbaru. Polisi juga menangkap dua orang berinisial RM, 20, dan RJ, 20.

Ekspedisi Mudik 2024

“Mereka dibayar Rp500.000 per hari untuk mengantarkan paket sabu-sabu. Penyidik masih mencari tahu sejauh mana keterlibatan dua pelajar dan dua pemuda ini,” katanya, Sabtu (26/3/2016).

Kapolresta mengatakan ada sindikat lainya yang mempekerjakan kedua orang anak di bawah umur dan dua pemuda itu. Barang haram itu diduga diselundupkan dari negara tetangga, Malaysia, melalui jalur perairan. “Polisi masih memburu Bandar besar dari kedua tersangka,” sambung Aries.

Polisi menemukan 5.000 bungkus plastik berisi sabu-sabu siap edar dengan total berat mencapai 2 kg. Selain itu, ratusan pil ekstasi, uang Rp4,5 juta, dan timbangan digital juga disita sebagai barang bukti. Penangkapan itu juga memutus rantai peredaran narkotika dan menyalamtkan jutaan warga Indonesia.

“Satu paket biasanya dikonsumsi ramai-ramai,” terang Kapolresta.

Aries menegaskan tidak ada peredaan di mata hukum, meski dua orang tersangka masih di bawah umur. Mereka akan dikenakan Undang-undang (UU) No. 35/2009 dengan ancaman pidana hukuman mati atau seumur hidup. Dia juga meminta kepada orang tua dan pihak sekolah agar mengawasi anak-anak lainnya agar tidak terjermus mengkonsumsi atau menjadi pengedar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya