SOLOPOS.COM - Polisi menjaga lokasi penggerebekan pelaku pengeroyokan polisi di Kawasan Tanah Tinggi, Senen, Jakarta, Jumat (22/1/2016). Salah satu pelaku pengeroyokan polisi di Kawasan Berlan, Rico, tewas tertembak setelah terjadi baku tembak dalam penggerebekan. (JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A.)

Kasus narkoba di Kampung Berlan membuat Pemprov DKI Jakarta gerah. Kampung di bantaran kali itu segera digusur.

Solopos.com, JAKARTA — Setelah sebelumnya meratakan kawasan prostitusi Kalijodo, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana menggusur bangunan liar di Kampung Berlan, Matraman, Jakarta Timur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya gak pake target-targetan. Semua serba cepat. As soon as possible,” ujarnya di Balai Kota DKI, Jumat (18/3/2015). Kampung Berlan mencuat sejak penggerebekan geng narkoba yang berakhir dengan meninggalnya anggota Polsek Senen belum lama ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Dia menuturkan, alasan utama penertiban di Kampung tersebut tak lepas dari insiden penggerebekan polisi untuk mencari geng narkoba Berlan di kawasan tersebut. Operasi penggerebekan tersebut menimbulkan perkelahian antara polisi dan warga yang akhirnya menewaskan satu personel polisi dan seorang warga sipil.

Meski demikian, Ahok tidak lantas terburu-buru untuk menggusur rumah-rumah di kawasan Berlan. “Tunggu rusunnya jadi. Kelihatannya jadi September. Mudah-mudahan selesai, jadi bisa untuk warga,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya