SOLOPOS.COM - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Wonogiri yang juga Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (kiri), memberi keterangan ihwal pencegahan penularan Covid-19 di Setda Wonogiri, Kamis (27/1/2022). (Solopos.com/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI—Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Wonogiri mulai naik sejak beberapa hari terakhir. Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan peningkatan kasus itu karena penerapan protokol kesehatan (prokes) mulai kendur.

Joko Sutopo menegaskan Covid-19 tidak dapat ditangkal hanya dengan akar bahar, akik, atau benda lain yang dianggap memiliki kekuatan tertentu. Senjata melawan Covid-19 adalah disiplin menjalankan prokes dan vaksinasi Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menyampaikan hal itu karena masih ada sebagian kecil warga yang apatis dengan upaya penanggulangan Covid-19 yang digencarkan, tetapi lebih percaya pada hal lain.

Baca Juga: Duh, Kasus Aktif Covid-19 di Wonogiri Naik Lagi

“Kami sudah menyiapkan strategi, seperti menggelar vaksinasi booster secara serentak di 25 kecamatan. Pelaksanaannya di kantor kecamatan atau puskesmas akan ditentukan secepatnya. Sasaran prioritas tetap orang lansia [lanjut usia]. Tapi sasaran lain juga kami petakan. Selain itu tes cepat antigen secara acak di tempat-tempat publik di berbagai wilayah. Itu untuk memetakan laju infeksi di lapangan untuk kepentingan penanganan lebih lanjut,” ulas Jekek, sapaan akrab Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, seusai menggelar rapat koordinasi (rakor) secara virtual bersama Satgas Covid-19 tingkat kecamatan dan tingkat desa/kelurahan di Setda, Kamis (27/1/2022).

Berdasar data yang Solopos.com peroleh, kasus aktif terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat mulai Sabtu (22/1/2022) lalu. Sebelumnya hanya ada satu kasus aktif.

Lalu pada Rabu-Jumat (19-21/1) tidak ada penambahan kasus. Kemudian pada Sabtu kasus bertambah empat kasus, Minggu (23/1/2022) bertambah empat kasus lagi, Senin (24/1/2022) bertambah satu kasus, Selasa (25/1/2022) bertambah enam kasus, dan Rabu (26/1/2022) bertambah satu kasus.

Baca Juga: Polwan Wonogiri Pastikan Jemaah Salat Jumat Taat Prokes Covid-19

Dalam lima hari itu kasus bertambah 16 kasus. Total kasus hingga Rabu itu ada 17 kasus. Hingga Rabu tercatat ada tiga warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.

Hingga Sabtu pekan lalu Pemkab mengirim 12 sampel untuk diperiksa dengan metode deteksi varian atau whole genome sequencing (WGS). Sebanyak delapan sampel dinyatakan varian Delta dan hasil pengujian empat sampel lainnya belum keluar.

Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, mengaku sudah menginstruksikan personel Polsek agar bersama personel Koramil, petugas puskesmas, dan unsur terkait lainnya menggelar operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan. Selain itu perlu mengawasi aktivitas di tempat wisata.

Baca Juga: Round Up: Guru SMP di Wonogiri Meninggal Dunia Terpapar Covid-19

“Tes cepat antigen secara acak di tempat wisata juga tak kalah penting,” ujar Kapolres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya