KASUS MUNIR : JK: Ini Bukan Negara LSM, Tapi Hukum

Kasus Munir yang dinilai belum tuntas membuat sejumlah LSM mendesak pemerintah untuk menyelesaikan.

Solopos.com, JAKARTA — Sejumlah aktivis dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) mendesak pemerintah menuntaskan kasus pembunuhan Munir Said Thalib yang terjadi pada 7 September 2004.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menanggapi desakan itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pelaku kasus pembunuhan aktivis hak asasi manusia (HAM) itu sudah tertangkap dan melewati masa hukuman.

“Jangan lupa itu sudah masuk penjara puluhan tahun, baru dibebaskan,” ujarnya menjawab pertanyaan wartawan terkait tindak lanjut penyelesaian kasus pembunuhan Munir, Senin (7/9/2015).

Menurut dia, keputusan terkait pihak yang bersalah dalam kasus pembunuhan tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan pengadilan. Maka itu, LSM tak berhak menentukan tersangka yang dianggap pelaku pembunuhan.

“Yang tentukan itu pengadilan bukan LSM. Pengadilan putus begitu, bagaimana? Ini bukan negara LSM, tapi negara hukum,” katanya.

Sebelumnya, istri Munir yang juga Ketua Yayasan Omah Munir, Suciwati; Koordinator Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar; dan Direktur Program Imparsial Al Araf menggelar konferensi pers pada Minggu (6/9/2015).

Mereka meminta pemerintah tidak melindungi pelaku pembunuhan Munir dan harus menuntaskan kasus tersebut untuk mewujudkan rasa keadilan dan aman dalam masyarakat.