<p><strong>Solopos.com, CALIFORNIA - </strong>Mobil otonom Uber menambrak pejalan kaki hingga tewas di jalan Tempe, Arizona, Amerika Serikat, bulan lalu. Sempat menghebohkan media-media AS, kasus ini akhirnya berujung damai. </p><p>Dilansir <em>Paultan</em>, Senin (2/4/2018), Uber telah mencapai kesepakatan penyelesaian dengan keluarga korban. Korban sendiri bernama Elaine Herzberg (49), tewas ditabrak Uber berupa mobil SUV XC90 di jalan yang gelap.</p><p>Dengan begitu kemungkinan kasus tersebut tidak di bawa ke pengadilan. Namun rincian bagaimana hal itu diselesaikan tidak diungkapkan dan Uber sendiri tidak mengeluarkan pernyataan apapun tentang masalah ini.</p><p>Sebelumnya dikabarkan, setelah kecelakaan mau tersebut, Uber langsung menghentikan semua tes mobil tanpa sopir. Demikian pula, Toyota juga mengambil langkah yang sama, menghentikan semua uji coba mobil tak berawak mereka, sementara produsen chip Nvidia Corp juga menangguhkan uji mengemudi otomatis mereka di jalan umum.</p><p>Sementara itum rekaman on-board ketika insiden itu terjadi mengungkapkan Volvo XC90 milik Uber tidak dapat mendeteksi keberadaan pejalan kaki yang menyeberang jalan di daerah gelap, sehingga menimbulkan pertanyaan mengapa insiden itu terjadi. Menurut laporan, SUV bergerak dengan kecepatan 61 Km/jam (38 mph) saat kejadian, dan gagal menghindari kecelakaan.</p><p>"Mungkin ada kesalahan dalam kendaraan, dari sistem, dan ratusan atau 500 atau ribuan orang akan kehilangan nyawa mereka dalam kecelakaan seperti yang kita lihat di Arizona," kata Lentz ketika diwawancarai oleh Reuters selama New York Auto Show.</p>
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi