Jakarta–Kekhawatirkan isu kriminalisasi KPK akan menimbulkan protes massal yang berujung pada gerakan people power seperti tahun 1998 bukan sesuatu yang tidak mungkin. People power akan muncul jika ada yang mem-back up.
“People Power bisa muncul jika ada pihak-pihak tertentu yang mem-back up. Selain itu, situasi dan kondisi bangsa juga benar-benar sudah menyulut emosi warga,” ujar pengamat intelijen Wawan Purwanto, Sabtu (14/11).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Namun demikian, sambung Wawan, hingga saat ini dirinya belum melihat tanda-tanda gerakan massa itu akan terwujud. “Masih jauh ke arah situ (people power),” ujar Wawan.
Wawan sendiri berharap people power tidak sampai terjadi lagi di Indonesia. Sebab terlalu banyak kerugian yang harus ditanggung bangsa Indonesia jika gerakan tersebut benar-benar terjadi.
“Rupiah bisa jungkir balik, MoU dgn negara-negara bisa batal, investor bisa urungkan niat, pariwisata juga jeblok,” pesannya.
dtc/isw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
