SOLOPOS.COM - Ilustrasi keracunan massali (Dok/JIBI)

Solopos.com, KARANGANYAR–Belasan orang di Dusun Dukuh, Desa Jaten, Kecamatan Jaten, Karanganyar, jatuh sakit secara bersamaan seusai menyantap hidangan dalam acara hajatan yang digelar salah satu warga setempat pada Sabtu (19/10/2013).

Berdasarkan informasi yang dihimpun solopos.com, warga mulai merasakan gejala layaknya orang keracunan, seperti diare dan muntah-muntah, pada Sabtu malam. Bahkan, lebih kurang tujuh orang warga sempat dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu hingga Minggu (20/10/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolsek Jaten, AKP Poniran, membenarkan adanya kasus dugaan keracunan makanan di Dusun Dukuh. Pihaknya mengaku baru menerima laporan pada Senin (21/10/2013) pagi. Setelah mendapat laporan itu, pihaknya langsung melakukan penelusuran ke sejumlah rumah sakit. Namun, tujuh warga tersebut telah pulang ke rumah masing-masing.

Sebelumnya, dua warga dikabarkan menjalani rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah dan dua orang di Klinik Sari Sehat Jaten. Sementara, tiga warga hanya menjalani rawat jalan setelah dilarikan di Rumah Sakit Jati Husada.

“Memang ada laporan seperti itu [kasus keracunan], tapi setelah kami cek korban sudah pulang. Kejadiannya sudah kemarin [Minggu],” ungkap dia saat dihubungi wartawan Senin siang.

Sementara itu, Camat Jaten, Titik Umarni mengatakan insiden keracunan makanan itu dapat dikategorikan sebagai kondisi luar biasa (KLB) karena menimpa lebih dari tujuh orang korban. Namun, pihaknya belum dapat memastikan bahwa tujuh orang tersebut jatuh sakit karena keracunan makanan.

“Sampai saat ini, kasus itu masih kami dalami. Pihak puskesmas sudah mengambil sampel makanan  untuk dites lebih lanjut,” kata dia.

Lantaran hal itu, Titik menandaskan insiden keracunan massal yang menimpa warganya hanya sebatas dugaan.  “Kan belum jelas, gangguan pencernaan yang dialami warga itu disebabkan karena makanan yang dikonsumsi pada acara hajatan atau bukan. Kami akan terus memantau perkembangannya,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya