SOLOPOS.COM - Ilustrasi keracunan (JIBI/Solopos/Antara/Dok)

Kasus keracunan makanan terjadi di Wonogiri. Puluhan orang mengalami keracunan 

Solopos.com, WONOGIRI-Peristiwa dugaan keracunan makanan menimpa puluhan warga dari berbagai desa dan kecamatan di Kecamatan Slogohimo dan Kecamatan Bulukerto. Para penderita ada yang dirawat jalan tetapi banyak yang menjalani opname di berbagai rumah sakit terpisah. seperti di RS Amal Sehat Slogohimo dan Puskesmas Rawat Inap Slogohomo serta Rawat Inap di Kecamatan Jatisrono.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Puskesmas Slogohimo, Karno saat dihubungi Selasa (23/6/2015) menjelaskan, data yang dihimpun sebanak 39 warga yang diduga mengalami keracunan makanan. Karno menjelaskan, dirinya dan petugas medis Puskesmas Slogohimo tak menemukan sampel makanan karena sudah tidak ada. Menurutnya, 39 warga itu dirawat di berbagai tempat kesehatan namun sudah sembuh sehingga diperbolehkan pulang.

Karno mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab mereka keracunan. Diceritakannya, keluhan pasien diawali dengan mual dan muntah. “Di Puskesmas Rawat Inap ada empat pasien. Pasien bercerita bahwa Sabtu akhir pekan lalu membeli es dawet di salah satu penjual kaki lima depan Kantor Kecamatan Slogohimo. Es campur itu dibawa pulang dan diminum saat berbuka puasa. Minggu sore kami mendapat kabar ada beberapa warga Slogohimo berobat setelah minum es campur atau es dawet tersebut.”

Hasil pengecekan ke salah satu poliklinik di Kecamatan Jatisrono ditemukan beberapa pasien menjalani opname di poliklinik tersebut. Senin (22/6/2015) siang, Karno bersama empat pegawainya mendatangi RS Amal Sehat dan ditemukan beberapa warga dirawat di rumah sakit itu.

“Keterangan pasien, dirinya menderita mual dan muntah setelah minum es campur yang dibeli dari salah satu pedagang kaki lima depan Kantor Kecamatan Slogohimo. Kami dan petugas sudah meminta sampel tetapi sudah tidak ada.”

Pejabat Humas RS Amal Sehat Slogohimo, Himawan Harris menyatakan, ada sembilan pasien yang dirawat di RSAS. Menurutnya, mereka mulai masuk ke RS Minggu. “Pasien datang ke rumah sakit Minggu pagi sekitar pukul 01.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB. Ada sembilan pasien yang opname tetapi hari ini [Selasa] semua sudah sembuh dan pulang ke rumah.”

Himawan mengatakan, dirinya juga mendapatkan kabar empat warga Bulukerto juga menderita penyakit serupa dan dirawat jalan di salah satu dokter di Bulukerto. Menurutnya, pasien bercerita mengalami mual dan muntah setelah minum es campur pembelian depan Kantor Kecamatan Selogohimo. “Umumnya, warga mengalami mual dan muntah Minggu pagi. Setelah meminum es campur atau es dawet untuk berbuka puasa.”

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kecamatan Slogohimo, Jarno mewakili Camat Slogohimo, Heri Indrastomo mengatakan, 39 warga yang diduga keracunan berasal dari berbagai tempat. “Ada warga Slogoimo sendiri, warga Kecamatan Jatipurno, Kecamatan Jatiroto dan sekitarnya. Namun semua pasien sudah sembuh semua.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya