SOLOPOS.COM - Ilustrasi keracunan (JIBI/Solopos/dok)

Kasus keracunan terjadi di Pekalongan. Ratusan orang dilarikan ke rumah sakit setelah menghadiri pesta ulang tahun.

Kanalsemarang.com, PEKALONGAN-Puluhan warga Dusun Petungkon, Desa Tembalanggunung, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (20/05/2015) malam terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Kajen, untuk mendapatkan penanganan medis. Mereka keracunan makanan setelah mengkonsumsi makanan pesta ulang tahun di salah satu dusun setempat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keterangan yang berhasil dihimpun, sedikitnya warga yang mengalami keracunan berjumlah seratusan, lebih didominasi anak-anak. Peristiwa keracunan masal ini sendiri berawal saat delapan puluh anak menghadiri pesta Ulang Tahun yang ke 10 anak dari salah satu tokoh masyarakat setempat, pada Rabu Sore. Saat menghadiri perayaan ulang tahun inilah, sebanyak 80 anak dan para orangtua, disuguhi kue ulang tahun dan jajanan pasar. Gejala keracunan sendiri baru diketahui sekitar pukul 19.00 WIB, beberapa jam setelah mereka mengkonsumsi makanan di pesta ulang tahun.

Ekspedisi Mudik 2024

“Tadi kepala pusing-pusing, muntah-muntah, langsung diobati ke Puskesmas dan dibawa ke sini (rumah sakit),” ujar Linda 11 tahun, salah satu korban keracunan, saat ditemui detik.com di RSU Kajen, Pekalongan.

Rina,32, salah satu bidan desa setempat, menambahkan, kebanyakan warga baru mengalami gejala keracunan sekitar pukul 19.00. “Mereka katanya menghadiri pesta ulang tahun, dan seperti biasanya makan kue tar, jajan snack. beberapa jam setelah itu, di puskesmas kita satu persatu warga berdatangan,” Katanya.

Pesta ulang tahun berujung keracunan massal ini sendiri dikabarkan mengundang 80 anak, ditambah para orangtua, sehingga korban keracunan mencapai seratusan warga.

Dokter jaga IGD RSUD Kajen, dr Imam Prasetyo mengatakan, puluhan warga yang dirujuk ke rumah sakit akibat keracunan, dengan gejala yang sama yakni pusing muntah-muntah bahkan ada yang buang air besar.

“Sudah kita tangani dan Kita menunggu proses observasi selama 1×24 jam. Rata-rata mengalami keracunan ringan saja,” katanya.

Puluhan warga yang memadati IGD, membuat ruangan tidak tertampung. Bahkan. petugas medis setempat terpaksa menggelar tandu darurat untuk menapung membludaknya para pasien. Hingga kini, belum dapat di[astikan berapa korban yang dirawat di RSUD Kajen, mengingat terus bertambah.

Peristiwa keracunan ini sendiri kini masih dalam penanganan petugas kepolisian Resor Pekalongan, untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut, terkait sumber makanan yang mengakibatkan keracunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya