SOLOPOS.COM - Asal mula Covid-19 masih menarik diteliti. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, KLATEN – Selain meningkatnya jumlah jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19, belakangan Posko Dukungan Satgas Penanganan Covid-19 banyak menerima permintaan pemulasaraan jenazah dengan protokol Covid-19 karena kasus pasien isolasi mandiri yang meninggal di rumah.

Koordinator Pemakaman Posko Dukungan Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Sasongko Agung Wibowo, mengatakan dari data harian pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19 yang diterima posko dukungan, ada sejumlah kasus pasien yang meninggal dunia di rumah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Agung kembali mengonfirmasi rata-rata pasien yang meninggal dunia di rumah 18-20 persen dari laporan harian yang diterima posko dukungan. Sisanya, pasien meninggal dunia di rumah sakit.

Sebagai informasi, pada 1-22 Juli 2021, ada sekitar 1.337 jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 berdasarkan data yang diterima posko dukungan. Kondisi pasien beragam ada yang suspek, probable, serta terkonfirmasi positif Covid-19 (tes antigen dan PCR).

“Iya [18-20 persen pasien meninggal dunia di rumah],” kata Agung saat dikonfirmasi Solopos.com, Minggu (25/7/2021).

Baca juga: 6 Tahun Jadi Nasabah BRI, Tukang Bakso Asal Tawangsari Sukoharjo Boyong Grandprize Mobil

Agung menyebut riwayat jenazah tersebut beragam, Ada yang terkonfirmasi positif Covid-19, ada yang meninggal dunia dan dilakukan pengecekan atau tes antigen ternyata kondisi jenazah positif Covid-19. Ada pula kontak erat atau warga yang sebelumnya ikut menjalani isolasi mandiri lantaran serumah dengan keluarga yang positif Covid-19.

Soal pemulasaraan jenazah yang dilakukan posko dukungan, Agung mengatakan dilakukan oleh tim khusus yang disebut dengan nama tim Mawar. Seluruh proses pemulasaraan dilakukan oleh anggota tim dengan alat pelindung diri (APD) lengkap serta disesuaikan dengan ketentuan agama.

“Tim mawar di posko induk ada tiga tim. Tetapi sekarang sudah banyak pemulasaraan itu di back up oleh tim di wilayah karena sebelumnya mulai dilakukan pelatihan,” kata Agung.

Sebelumnya, Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, mengakui ada kasus pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah meninggal dunia di luar rumah sakit. Namun, secara angka belum bisa terperinci.

“Karena juga terkadang lokasi meninggalnya dimana ada yang belum detail, hanya disebutkan di luar rumah sakit. Tetapi memang ada. Karena itu kasus yang luar biasa, ada satu saja kasus itu kemudian menjadi pembicaraan di masyarakat,” kata dia.

Baca juga: Bikin Resah, 4 Pelaku Teror Lempar Batu ke Truk Dan Mobil Di Klaten Ditangkap

Sementara itu, Satgas Penanganan Covid-19 kembali mengumumkan perkembangan kasus Covid-19 di Klaten. Pada Minggu (25/7/2021), ada 351 pasien dinyatakan sembuh, penambahan 256 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, serta 51 pasien meninggal dunia.

“Hari ini kasus aktif terkonfirmasi Covid-19 di Klaten bertambah 256 kasus yang terdiri 217 orang dari rapid antigen dan 39 orang PCR. Juga ada 351 pasien dinyatakan sembuh dan 51 pasien meninggal dunia. Dari 51 pasien tersebut, 37 diantaranya termasuk terkonfirmasi baru serta 14 lainnya telah menjalani perawatan,” kata Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo.

Dari penambahan kasus Covid-19, 156 orang diantaranya terpapar saat beraktivitas sehari-hari di Klaten. Sebanyak satu orang terpapar saat berada di luar daerah sedangkan lainnya merupakan kontak erat dari kasus terkonfirmasi Covid-19 sebelumnya.

Jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Klaten per Minggu menjadi 27.265 orang. Dari jumlah itu, 4.293 orang menjalani perawatan/ isolasi mandiri, 21.124 orang sembuh dan 1.848 orang meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya