SOLOPOS.COM - Pemakaman jenazah korban Covid-19. (Reuters)

Solopos.com, KLATEN --Kasus kematian karena Covid-19 di Klaten bertambah delapan orang dalam sehari, Sabtu (6/2/2021). Penambahan kasus kematian kali ini didominasi dari Delanggu.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan sebanyak enam warga dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 pascameninggal dunia. Hal itu disebabkan hasil tes swab keluar setelah warga tersebut meninggal dunia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Masing-masing warga itu, yakni tiga orang asal Delanggu (ACM, 45/laki-laki yang meninggal dunia, 12 Januari 2021; S, 60/perempuan yang meninggal dunia, 19 Januari 2021; S, 54/perempuan yang meninggal dunia, 2 Februari 2021). Selanjutnya, satu orang asal Jatinom (ES, 38/laki-laki, meninggal dunia 4 Februari 2021). Berikutnya, seorang asal Klaten Utara (DS, 5/perempuan, meninggal dunia 3 Februari 2021). Lalu seorang asal Tulung, yakni S, 67/laki-laki, meninggal dunia, 13 Januari 2021.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga:PTKM di DIY Diperpanjang Sampai 23 Februari, Yuk Lebih Tertib!

"Dua orang lainnya yang meninggal dunia, yakni WNS, 63/laki-laki asal Trucuk yang meninggal dunia, 5 Februari 2021. Mendiang WNS sudah terkonfirmasi Covis-19, 31 Januari 2021. Kemudian, ADP, 39/laki-laki asal Wedi yang meninggal dunia, 5 Februari 2021. Mendiang ADP terkonfirmasi Covid-19, 21 Januari 2021," kata Cahyono Widodo, kepada Solopos.com, Sabtu (6/2/2021).

Cahyono Widodo mengatakan di Klaten terdapat penambahan 70 kasus Covid-19 dalam sehari, Sabtu (6/2/2021). Penambahan itu berasal dari Bayat (satu orang), Ceper (tiga orang), Gantiwarno (satu orang), Jatinom (tujuh orang), Jogonalan (10 orang), Karanganom (empat orang), Karangnongko (satu orang), Klaten Selatan (empat orang), Manisrenggo (dua orang), Ngawen (tiga orang), Pedan (lima orang), Prambanan (sembilan orang), Trucuk (lima orang), Tulung (dua orang), Wedi (tujuh orang), Wonosari (dua orang), Delanggu (tiga orang), Klaten Utara (satu orang).

"Sebanyak 27 orang terpapar Covid-19 saat beraktivitas sehari-hari di Klaten. Sebanyak empat orang terpapar saat di luar daerah. Sisanya karena kontak erat dengan kasus terkonfirmasi Covid-19 di waktu sebelumnya," katanya.

Baca Juga: Manchester United Lepas 3 Poin Saat Laga Lawan Everton Berakhir 3-3

Terkonfirmasi Positif

Cahyono Widodo mengatakan di Klaten juga terdapat 50 pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Masing-masing pasien positif Covid-19 itu berasal dari Bayat (satu orang), Cawas (satu orang), Ceper (delapan orang), Jatinom (lima orang), Jogonalan (tiga orang), Juwiring (dua orang), Kalikotes (satu orang), Karanganom (satu orang), Karangdowo (satu orang), Kebonarum (dua orang), Kemalang (dua orang), Klaten Selatan (satu orang), Klaten Tengah (dua orang), Klaten Utara (enam orang), Ngawen (tujuh orang), Pedan (empat orang), Trucuk (satu orang), Tulung (satu orang), Wedi (satu orang).

"Jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 5.166 kasus. Sebanyak 608 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri. Sebanyak 4.251 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 307 orang meninggal dunia," kata Cahyono Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya