SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekerasan terhadap anak (JIBI/Dok)

Ilustrasi

KLATEN—Jumlah kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Klaten mulai Januari-September 2012 ini mencapai 22 kasus. Sepanjang tahun 2011 lalu, kekerasan terhadap anak di Klaten mencapai 33 kasus.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sekretaris Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Mutiara Klaten, Haryadi, mengatakan kekerasan terhadap anak tidak hanya kekerasan fisik, melainkan juga kekerasan psikologis.

Misalnya anak yang memiliki kecacatan fisik cenderung mendapatkan kekerasan psikologis dari orang-orang di lingkungannya. Haryadi menjelaskan tidak semua kasus kekerasan terhadap anak dilaporkan kepada P2TP2A. Dia menduga jumlah kasus kekerasan terhadap anak lebih banyak.

“Faktor rendahnya pendidikan di lingkungan anak tersebut mempengaruhi tingginya kekerasan terhadap anak,” ujar Haryadi saat ditemui wartawan di sela-sela acara puncak peringatan hari anak nasional di Pendapa Setda Pemkab Klaten, Selasa (25/9/2012).

Haryadi menjelaskan, kasus kekerasan yang paling sering dilaporkan kepada P2TP2A adalah jenis kekerasan fisik. Sementara kekerasan psikologis cenderung tidak dilaporkan. Kekerasan yang paling banyak dialami adalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pelecehan seksual dan kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah. “Kasus pemukulan siswa yang dilakukan oleh gurunya sendiri merupakan contoh kasus kekerasan anak di lingkungan sekolah,” kata Haryadi.

P2TP2A sudah menggelar sosialisasi untuk menanggulangi kekerasan terhadap anak di Klaten. Sosialisasi juga digelar melalui berbagai organisasi seperti tim penggerak PKK, Darma Wanita, lembaga swadaya masyarakat, sekolah, dan lain-lain. Dia mendapat sosialisasi, kesadaran masyarakat untuk melaporkan kasus kekerasan anak sudah meningkat. “Sebelumnya kasus kekerasan terhadap anak cenderung dianggap aib yang harus disembunyikan,” papar Haryadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya