SOLOPOS.COM - Ilustrasi wabah virus corona (Covid-19). (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo mengumumkan tambahan dua pasien positif corona di mana salah satunya dari Mojosongo, Solo, Jumat (8/5/2020).

Hasil pelacakan petugas diketahui pasien ke-26 ini adalah istri pasien positif asal Mojosongo, Jebres, yang dinyatakan sembuh pada Minggu (19/4/2020) lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pasien yang sembuh tersebut tercatat sebagai pasien ke-4 yang terkonfirmasi positif pada Jumat (3/4/2020). Pasien ini diduga tertular dari ayahnya yang meninggal saat masih berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Rekor! Kasus Positif Corona Sragen Bertambah 9 Orang Dalam Sehari

Dari pelacakan pasien positif corona Mojosongo, Solo, itu muncul dugaan transmisi lokal. Ada kemungkinan penularan dari generasi kedua ke generasi ketiga.

“Pasien ke-26 ini sebelumnya berstatus PDP yang kemudian naik kelas jadi terkonfirmasi positif,” terang Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Adanya tambahan satu kasus ini membuat Mojosongo menjadi kelurahan di Kota Solo yang memiliki paling banyak kasus positif corona yakni lima orang.

Pasien Ke-14 Positif Corona Boyolali Warga Banyudono, Sehari-Hari Kerja di RS

Dari lima pasien positif corona asal Mojosongo, Solo, itu dua di antaranya masih rawat jalan, dua orang sembuh, dan satu orang meninggal.

Pasien Dalam Pengawasan

Sementara untuk Kecamatan Jebres, berdasarkan data di laman surakarta.go.id, total jumlah kasus positif ada sembilan orang. Hanya dua kelurahan di Kecamatan Jebres yang ada kasus positif corona. Mojosongo dengan lima kasus dan Jebres empat kasus.

Dua kasus positif corona yang meninggal dunia di Kecamatan Jebres juga dari dua kelurahan itu, masing-masing satu orang dari Jebres dan Mojosongo.

Ada Pandemi Covid-19, Cucu Raja Keraton Solo Ini Buka Konsultasi Hukum Warga Miskin Terjerat Utang

Selain kasus positif corona, jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP di Mojosongo, Jebres, Solo, juga masuk cukup banyak. Total ada 29 PDP dengan perincian 13 orang sembuh, 10 masih rawat inap, dan enam orang meninggal dunia.

Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan atau ODP di Mojosongo adda 43 orang. Perinciannya, menjalani rawat jalan atau masih dipantau sebanyak empat orang dan selesai pemantauan 39 orang,

Pasien positif kedua yang diumumkan pada Jumat dan menjadi pasien ke-27 adalah seorang pria berumur 63 tahun asal Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon. Namun untuk kasus tersebut belum ada informasi riwayat kasusnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya