Solopos.com, SRAGEN — Massa pendukung eks Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman kembali berunjuk rasa di Alun-Alun Sasana Langen Putro Sragen, Rabu (2/1/2019). Demo ini terkait penetapan Agus sebagai tersangka kasus dugaan korupsi kas daerah (kasda) Sragen 2003-2010.
Massa pendemo ingin menemui Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati untuk mempertanyakan perihal penetapan tersangka Agus Fatchur Rahman atas dugaan kasus korupsi kasda 2003-2010. Namun, Bupati tidak berada di kantornya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Di Alun-alun para pendemo yang sebagian mengenakan kaus bertuliskan Komppas melakukan orasi dan membentangkan spanduk atau banner berisi berbagai tuntutan terkait penetapan tersangka Agus Fatchur Rahman.
Koordinator aksi, Sunarto, mengaku sudah menyampaikan surat kepada Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati pada pekan lalu. Dia heran mengapa pada hari H Bupati justru tidak berada di tempat.
Sunarto menginstruksikan kepada sekitar 100 peserta aksi untuk tetap berada di tempat hingga Bupati Sragen mau menemani mereka.
“Kalau Bupati tidak bisa menerima kami hari ini, besok kami akan mengerahkan massa yang lebih besar. Kalau Bupati tetap tidak mau menerima kami, patut dicurigai pelaporan terhadap Agus Fatchur Rahman ada hubungannya dengan Bupati Sragen,” ucap Sunarto.
Hingga berita ini diunggah, massa masih berkumpul di Alun-alun Sragen. Ini merupakan demo kedua yang digelar massa pendukung Agus Fatchur Rahman. Sebelumnya pada 17 Desember 2018 massa yang dikoordinasi Komunitas Peduli dan Pemerhati Sragen (Komppas) juga melakukan aksi demo yang didahului longmarch dari Alun-alun Sragen ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sragen.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
