SOLOPOS.COM - Salah satu gerai Holywings. (Instagram)

Solopos.com, JAKARTA–Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan kasus Holywings bisa menjadi pelajaran bagi pengusaha agar berbisnis tidak sekadar cari untung, tetapi tetap memperhatikan nilai-nilai kesakralan agama.

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan pihaknya sangat menyesalkan terjadinya kasus tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal ini menunjukkan betapa tumpulnya rasa sensitif keberagamaan pihak manajemen sehingga tanpa pikir panjang membuat promosi produk yang dapat melukai perasaan umat beragama.

“[Pengusaha] jangan hanya untuk mengejar keuntungan bisnis atau sekadar untuk meningkatkan promosi produknya, berani menabrak dan melanggar hukum dan menciderai kesucian agama,” ujarnya, dikutip dari keterangan resminya, Senin (27/6/2022).

Kemenag juga mengapresiasi langkah kepolisian yang bergerak cepat menindak dan menahan para pihak yang diduga terlibat tindak pidana penistaan agama.

Baca Juga: Berikut Jejak Kontroversi Kafe Holywings, Langgar PPKM dan Hina Agama

“Saya meminta Polri untuk terus mengembangkan dalam proses penyidikannya untuk mengetahui motif perbuatannya,” ucapnya.

Ia pun meminta semua pihak percaya kepada pihak yang berwenang untuk menyelesaikan porses hukumnya.

“Saya yakin polisi, jaksa, dan hakim akan bertindak secara profesional, proporsional dan menjunnjung tinggi nilai-nilai keadilan,” ujarnya.

Belakangan ramai dibahas terkait kontroversi Holywings yang mengadakan promo khusus bagi orang yang memiliki nama Muhammad dan Maria.

Promo yang ditujukan sebagai langkah pemasaran tersebut justru jadi berbalik dan menyerang Holwings.

Baca Juga: Kasus Promosi Miras di Holywings, Admin hingga Direktur Jadi Tersangka

Holywings Indonesia pun meminta maaf terkait promosi minuman alkohol gratis untuk pelanggan bernama Muhammad dan Maria.

Dalam pernyataan terbuka itu, Holywings memohon doa dan dukungan masyarakat agar promosi yang berujung kasus di ranah hukum tersebut dapat segera diselesaikan.

Holywings mengatakan penyelesaian perkara secara segera akan membantu para karyawan serta keluarga mereka.

“Kami memohon doa serta dukungan dari masyarakat Indonesia agar masalah yang terjadi bisa segera diselesaikan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku, demi keberlangsungan lebih dari 3.000 karyawan di Holywings Indonesia beserta dengan keluarga mereka yang bergantung pada perusahaan ini,” kata Holywings Indonesia dalam akun Instagram resminya seperti dilihat, Minggu (26/6/2022).

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Kasus Holwings, Kemenag: Pengusaha Jangan Hanya Cari Untung

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya