SOLOPOS.COM - Ilustrasi HIV/AIDS (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Kasus HIV di Indonesia cenderung mengalami peningkatan tiap tahunnya, sedangkan kasus AIDS relatif stabil. Hal ini mengindikasikan semakin banyak orang dengan HIV/AIDS yang statusnya masih terinfeksi HIV, namun belum masuk stadium AIDS. Usia berapa yang paling rentan terinfeksi HIV.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut selama 2013-2018, tes HIV sudah menyasar 8,5 juta orang. Jumlah itu tergolong kecil bila dibandingkan penduduk Indonesia yang saat ini mencapai 265 juta orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

”Tes darah merupakan satu-satunya cara untuk dapat mengetahui apakah seseorang terinfeksi HIV atau tidak,” sebut Kemenkes dalam Infodatin HIV/AIDS  yang dikutip dari laman Kemenkes.

Baca Juga: Benarkah Ivermectin Efektif untuk Mengobati Covid-19?

Dari 8,5 juta orang yang menjalani tes HIV, tercatat 208.567 orang positif HIV. Tiap tahun jumlah orang yang tes HIV cenderung bertambah kecuali pada 2017. Pada saat yang bersamaan, jumlah yang positif HIV juga bertambah. Berikut perinciannya:

2018

Tes HIV 3.077.653 orang
Positif HIV 46.659 orang

2017

Tes HIV 882.721 orang
Positif HIV 27.975 orang

2016

Tes 1.515.725 orang
Positif HIV 41.250 orang

Baca Juga: Kompor Gas Tidak Menyala, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

2015

Tes 1.263.871 orang
Positif HIV 30.935 orang

2014

Tes 1.095.148 orang
Positif HIV 32.711 orang

2013

Tes 664.909 orang
Positif HIV 29.037 orang

Kemenkes menyebut banyak masyarakat yang enggan melakukan tes HIV/AIDS karena alasan malas dan takut terhadap stigma di masyarakat terhadap para penderita HIV. Padahal, orang yang telah terinfeksi HIV/AIDS hanya bisa bertahan hidup bila diberikan obat yaitu berupa obat antiretroviral (ARV) .

Baca Juga: Ingin Perbaiki Kualitas Sperma? Coba Setop Merokok 70 Hari

”Jadi sekalinya kita terinfeksi, kita akan minum obat seumur hidup. Hingga saat ini obat yang ada baru untuk obat yang diminum seumur hidup.”

Bila mengacu data Kemenkes, usia 25-49 tahun yang paling rentan terinfeksi HIV. Selama periode 2010-2017, orang yang positif HIV didominasi kelompok usia ini. Berikut perincian orang yang positif HIV berdasarkan kelompok umur pada 2015-2017:

2017

< 4 tahun 901 orang
5-14 tahun 425 orang
15-19 tahun 1.729 orang
20-24 tahun 8.252 orang
25-49 tahun 33.448 orang
50 > tahun 3.545 orang

2016

< 4 tahun 903 orang
5-14 tahun 406 orang
15-19 tahun 1.510 orang
20-24 tahun 7.154 orang
25-49 tahun 28.602 orang
50 > tahun 2.675 orang

Baca Juga: Suka Unggah Foto Selfie di Medsos Tak Selalu Narsis, tapi…

2015

< 4 tahun 795 orang
5-14 tahun 338 orang
15-19 tahun 1.119 orang
20-24 tahun 4.971 orang
25-49 tahun 21.810 orang
50 > tahun 2.002 orang

Kemenkes menyatakan masyarakat sebetulnya tidak perlu takut untuk melakukan tes HIV/AIDS. Apabila ada orang yang ditemukan terdeteksi positif mengidap HIV, pemerintah telah menyediakan obat secara gratis seumur hidup.

Meski usia rentan HIV mayoritas berada di usia produktif, namun dengan meminum obat penderita dapat beraktivitas seperti orang normal, seperti tetap bisa bekerja, olahraga, dan kegiatan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya