SOLOPOS.COM - Petugas keamanan mengatur kerumunan antrian calon penumpang di Stasiun KA Lokmanya Tilak di Mumbai, India, Rabu (14/4/2021). (Anadolu Agency/Imtiyaz Shaikh)

Solopos.com, NEW DELHI – Jumlah kasus harian Covid-19 di India mencapai rekor baru yaitu sebanyak 200.000 kasus baru dalam sehari. Jumlah ini adalah kali pertama sejak terjadinya pandemi.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan pada Kamis (15/4/2021), dalam 24 jam terakhir jumlah kasus baru Covid-19 mencapai 206.793 kasus. Dengan begitu jumlah kasus kumulatif di negeri itu mencapai 14,07 juta. Sementara jumlah kematian dalam 24 jam terakhir tercatat sebanyak 1.038 jiwa.

Promosi Keren, Klaster Usaha Binaan BRI ini Sukses Sulap Batok Kelapa Jadi Kerajinan

India mengalami lonjakan kasus baru Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini memicu pemerintahan lokal menerapkan karantina wilayah dan pembatasan lainnya. Meski begitu pemerintah pusat menyatakan takkan ada pembatasan secara luas di tingkat nasional.

Awal bulan ini kasus baru harian India menembus angka 100.000 untuk kali pertama sejak pandemi berawal setahun silam. Pada September lalu negeri itu mencapai puncak penambahan kasus tertinggi yaitu sekitar 98.000 kasus per hari. Namun jumlah kasus baru mulai menurun di akhir Januari. Setelah itu jumlah penularan naik lagi.

Baca juga: India Kembali Jadi Negara Terparah Kedua Kasus Covid-19

Negara Bagian Maharashtra, wilayah yang jumlah kasusnya terbanyak, menerapkan pembatasan luas selama 15 hari mendatang sejak Rabu. Meski ada lonjakan kasus, puluhan ribu orang tetap mendatangi wilayah Negara Bagian Uttarakhand untuk ambil bagian dalam ritual Hindu Kumbh Mela. Para pakar khawatir hal ini akan makin memicu tingginya kasus baru karena penerapan protokol kesehatan nyaris tak ada.

India saat ini menjadi negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak kedua di dunia setelah AS. India memulai program vaksinasi nasional pada 16 Januari lalu. Data resmi pemerintah menyebut sudah lebih dari 100 juta dosis vaksin yang diberikan. Meski begitu para pakar menyebut sangat abainya masyarakat terhadap protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan mengenakan masker menyebabkan jumlah penularan masih terus meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya