SOLOPOS.COM - Meme Tour de Java versus Blusukan de Hambalang (Twitter.com/@kangdede78)

Kasus Hambalang menyeret sejumlah nama kader Parta Demokrat.

Solopos.com, SOLO — Kunjungan mendadak Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke megaproyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Bogor, Jumat (18/3/2016), memunculkan kembali memori publik tentang kasus korupsi yang menyeret sejumlah kader Partai Demokrat di era kepemimpinan Presiden ke-VI Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagaimana kabar yang telah beredar, reaksi Presiden Jokowi saat melihat kondisi megaproyek P3SON Hambalang adalah menggeleng-gelengkan kepala. Selaku presiden RI saat ini, Jokowi memutuskan wacana untuk melanjutkan proyek tersebut.

Kunjungan mendadak Jokowi ke Hambalang ini, bertepatan dengan agenda SBY dan sang istri, Ani Yudhoyono, keliling Pulau Jawa bertema Tour de Java. Bermula dari inilah, ada pihak yang memunculkan kreativitasnya membuat gambar berkonten sindiran (meme), membandingkan kinerja SBY selama 10 tahun (dua periode kepemimpinan) dengan kinerja Jokowi yang masih di periode awal.

Adalah akun atas nama Dede Budhyarto, yang mengunggah meme perbandingan kinerja Jokowi dan SBY. Ia menyertakan tulisan “Tour de Java” di foto kunjungan SBY dan istri, serta tulisan “Blusukan de Hambalang” di foto kunjungan mendadak Jokowi.

“Blusukan ke Hambalang & Tour De Java, kuyakin sampai di sana,” tulis akun Dede Budhyarto, @kangdede78, Sabtu (19/3/2016).

Cekrekk.!! Tour De Java & Tour De Hambalang berjalan sakses lahir batin,” tulis akun @kangdede78.

Meme Tour de Java versus Blusukan de Hambalang (Twitter.com/@kangdede78)

Meme Tour de Java versus Blusukan de Hambalang (Twitter.com/@kangdede78)

Kemunculan meme yang dibuat Dede ini seolah membalas kicauan Roy Suryo—mantan Menpora pengganti Andi Mallarangeng—yang menyebut kunjungan Jokowi ke Hambalang ini sebagai aksi berlebihan.

Tweeps, terkait @Jokowi ke Hambalang, Ini JLEB, alias si J-LEBay. Ibarat kuman di seberang tampak, tetapi gajah di pelupuk mata tak tampak,” tulis akun Roy Suryo, @KRMTRoySuryo, Jumat (18/3/2016).

Tweeps, Ini makna kuman di sebarang Hambalang tampak, gajah DeepTunnel di Jakarta/KA-Cepat Walimi tak tampak,” lanjut @KRMTRoySuryo.

Netizen berakun @PolitikAktual, yang pro Jokowi pun membalas kicauan Roy Suryo, dengan menulis,“Sebenarnya yang lebay Tour De Java. Ibarat Hambalang di depan mata tak terlihat, eh malah keliling Jawa.”

Meme Tour de Java versus Blusukan de Hambalang (Twitter.com/@RennyFernandez)

Meme Tour de Java versus Blusukan de Hambalang (Twitter.com/@RennyFernandez)

Sementara netizen lain memunculkan meme yang menyindir pamor Tour de Java SBY dan Ani Yudhoyono yang telah berjalan sekitar satu bulan, seolah-olah rusak karena tinjauan mendadak Jokowi ke Hambalang yang berlangsung sebentar, tak sampai menghabiskan waktu 24 jam.

“Sidak ke proyek Hambalang Sedetik Rusak Tour de Java Sebulan 😀,” tulis @LindaGermanotta.

Pelbagai meme perbandingan bertema Tour de Java versus Blusukan de Hambalang tersebut lantas ditanggapi Roy Suryo, dengan mengunggah pemberitaan yang berisi penjelasan lengkapnya.

Meme Tour de Java versus Blusukan de Hambalang (Twitter.com/@kangdede78)

Meme Tour de Java versus Blusukan de Hambalang (Twitter.com/@kangdede78)

“Perlu saya tegaskan selaku Menpora pada Kabinet Indonesia Bersatu II, yang saat itu menggantikan Pak Andi Malarangeng tahun 2013, saya sempat ingin melanjutkan proyek itu, tapi ada keputusan dari Komisi X DPR RI dan diperkuat dengan larangan dari KPK,” ungkap Roy saat memberi keterangan ke pers di Hotel Shangri-La Surabaya, Jumat (18/3/2016) malam, sebagaimana dilansir Detik, Sabtu.

Roy menjelaskan, saat itu DPR dan KPK tidak memperbolehkan proyek Hambalang dilanjutkan karena masih dalam proses hukum. Roy menolak jika proyek itu disebut mangkrak.

“Dulu jelas bahwa KPK memberi catatan kepada pemerintah SBY saat itu dengan Menpora saat itu saya untuk tidak menyentuh atau meneruskan proyek Hambalang karena masih dalam proses hukum. Suratnya ada di DPR, di Komisi X,” ujar Roy.

Roy menyatakan berterima kasih jika memang proyek Hambalang akan dilanjutkan oleh Presiden Jokowi. Namun sebelum dilanjutkan, dia meminta agar KPK mengumumkan tentang status hukum kasus Hambalang.

“Kalau Pemerintah sekarang, Presiden Jokowi dengan Menpora Imam Nahrowi ingin melanjutkan proyek itu seharusnya kita bertanya, apakah benar KPK sudah merilis proyek tersebut karena kita baca bahwa KPK akan mengawal proyek tersebut,” jelas Roy.

Roy berharap agar publik tidak membanding-bandingkan kinerja pemerintah sekarang dan pemerintah sebelumnya terkait Hambalang. Sebab dikatakan Roy, ada faktor tertentu yang akhirnya membuat pembangunan tertunda.

“Ini tak bisa peer to peer dibandingkan dengan pemerintahan dahulu yang memang kami ingin melanjutkan P3SON Hambalang tapi dilarang oleh keputusan X DPR dan KPK. Jangan banding-bandingkan sebuah keputusan yang memang dulu dilarang KPK dan sekarang sudah diperbolehkan KPK,” beber Roy.



“Tentu kami senang kalau proyek Hambalang bisa dilanjutkan, dan Insya Allah itu akan bermanfaat. Sebuah proyek yang digagas di masa Presiden SBY dahulu bisa diteruskan sekarang oleh Presiden Jokowi,” ucap Roy.

Presiden Jokowi berniat melanjutkan pembangunan P3SON Hambalang setelah meninjau proyek tersebut pada Jumat (18/3) kemarin. Jokowi tak ingin melihat ke belakang soal penyebab terhentinya pembangunan, dia hanya ingin proyek itu selesai.

“Kita tidak bicara yang lalu, tapi ke depan akan diapakan,” ujar Jokowi di Hambalang, Jumat.

Sebelumnya, kasus korupsi di proyek P3SON Hambalang ini melibatkan sejumlah kader Partai Demokrat yang sudah dihukum pengadilan, di antaranya Bendahara Umum PD saat itu Nazaruddin, Ketua Umum PD saat itu Anas Urbaningrum, dan Menpora saat itu Andi Mallarangeng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya