SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menpora Imam Nahrawi (tengah), Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (kiri) meninjau lokasi Proyek Wisma Atlet di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Jumat (18/3/2016). Presiden menegaskan proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat adalah aset negara yang harus diselamatkan, proyek itu telah menghabiskan uang negara hingga mencapai Rp 2,7 triliun. (JIBI/Solopos/Antara/Yudhi Mahatma)

Kasus Hambalang Presiden Jokowi meminta untuk mencari alternatif penggunaan proyek Hambalang.

Solopos.com, JAKARTA – Terkait dengan audit teknis dan keuangan yang dilakukan terhadap proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi untuk menyiapkan alternatif penggunaan proyek tersebut.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

“Presiden tadi juga memberikan arahan ke Kemenpora untuk menyiapkan alternatif-alternatif baru bagi penggunaan Hambalang bilamana semua kajian itu sudah selesai dan diteruskan atau tidaknya , dilanjutkan atau tidak,” kata Imam kepada wartawan usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (3/3/2016) petang.

Menurut Menpora, Proyek Hambalang itu pelajaran penting bagi pemerintah terutama Kemenpora, merencanakan sesuatu yang baik itu butuh ketelitian, butuh waktu yang cukup detail untuk merencanakan sehingga tidak mengulangi kesalahan-kesalahan yang terjadi di masa lalu.

“Ini penting sehingga semua kajian nanti betul-betul menjadi  poin yang penting bagi Kemenpora untuk melanjutkan dengan berbagai macam kebutuhan yang betul-betul kami harapkan,” terang Imam, seperti dilansir di situs Setkab.go.id.

Rp600 Miliar Lebih
Sementara itu Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis menyampaikan dukungannya pada rencana Presiden Jokowi untuk melakukan audit sebelum memutuskan mengenai kelanjutan Proyek Hambalang.

Ia menyebutkan, hasil audit investigasi BPK di tahun 2012 ada sekitar Rp243 miliar anggaran yang telah digelontorkan untuk proyek tersebut. Sementara di tahun 2013 ada lagi sebanyak  Rp463 miliar.

“Kami sampaikan kepada Bapak Presiden, jadi kami sangat appreciated sekali kepada Pak Presiden, tadi dari angka yang total lost, berapa yang  kami selamatkan untuk apakah kami akan teruskan lagi dengan Kementerian Menpora ataukah kami akan cari tempat lain,” kata Harry Azhar.

Dari pihak BPK, lanjut Harry Azhar, apapun keputusannya akan sangat appreciate betul seberapa jauh yang sudah dinyatakan oleh BPK sebagai total lost, dan yang dikukuhkan di pengadilan itu bisa diselamatkan sebagai aset bagi negara. “Artinya upaya Pak Presiden ini patut kita apresiasi,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya