SOLOPOS.COM - Tersangka kasus Hambalang, Anas Urbaningrum. (JIBI/Solopos/Antara/Ujang Zaelani)

Solopos.com, JAKARTA — Anas Urbaningrum dikabarkan akan ditahan seusai diperiksa KPK sore ini. Tersangka kasus Hambalang ini tidak ditahan di Rutan Guntur, melainkan di Rutan KPK.

Informasi yang beredar, Jumat (10/1/2014), keputusan ini diambil pada menit-menit terakhir pemeriksaan. Alasan Anas ditaruh di Rutan KPK adalah untuk memudahkan pemeriksaan. Menurut sebuah sumber, ruangan juga sudah disiapkan untuk Anas di Rutan KPK. “Sprindik penahanan sudah ditunjukkan ke Anas,” bisik penegak hukum yang enggan disebutkan namanya kepada Detik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Situasi di Gedung KPK juga sudah ramai kembali. Puluhan jurnalis menunggu keluarnya Anas dari gedung pemeriksaan untuk dibawa ke Rutan KPK. Pemeriksaan perdana sebagai tersangka penerima gratifikasi terkait proyek Hambalang ini memang cepat.

Informasi yang diperoleh Bisnis, kabar Anas ditahan KPK seusai diperiksa memang sudah berembus sebelumnya. Anas yang tiba sekitar pukul 13.40 WIB itu, hanya ditemani dua rekannya, di mana salah satunya adalah Gede Pasek Suardika, yang sebelumnya juga pernah diperiksa KPK. Kedatangan Anas ini memang sangat ditunggu awak media. Puluhan media berkumpul di teras KPK sejak pagi tadi. Puluhan polisi siaga berjaga.

Anas sendiri, telah ditetapkan sebagai tersangka pada Februari 2013 lalu. Dia diduga menerima suap atas dari PT Adhi Karya terkait proyek Hambalang.

Anas disangkakan Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 UU No. 31/1999 sebagaimana telah diubah menjadi UU No. 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi mengenai penyelenggara negara yang menerima hadiah terkait dengan kewajibannya.

Selain menyidik kasus dugaan gratifikasi berbentuk Toyota Harrier itu, KPK juga menduga Anas mendapatkan aliran dana yang digunakan untuk pemenangannya dalam kongres Partai Demokrat 2010 lalu. Dalam penyidikan itu, KPK juga sudah memeriksa tim sukses Anas, sekaligus beberapa kader Demokrat lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya