SOLOPOS.COM - JIBI/SOLOPOS/Maulana Surya Bupati Karanganyar, Rina Iriani (tengah) mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-96 Kabupaten Karanganyar di Alun-alun Karangayar, Senin (18/11). Acara tersebut juga diikuti pencanangan Kabupaten Karanganyar Layak Anak.

Solopos.com, KARANGANYAR – Dukungan untuk Bupati Rina Iriani dalam kasus GLA Karanganyar mulai mengalir. Ratusan guru SD mendoakan Rina.

Sebanyak 295 siswa di SDN 2 Gaum, Tasikmadu menggelar acara doa bersama untuk keselamatan Rina Iriani. Sebelum menjadi seorang bupati, Rina Iriani menjadi seorang guru di SD tersebut.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Setahu kami, Bu Rina itu orangnya baik. Beliau sangat disiplin saat mengajar. Komunikasi dengan teman-teman guru di sini juga sangat baik. Beliau menganggap teman-teman guru di sini melebihi saudaranya sendiri. Sodaqoh beliau juga luar biasa. Kami yakin, Bu Rina tak tahu apa-apa dalam kasus GLA. Makanya kami berdoa bersama saat ini agar Bu Rina terbebas dari segala sangkaan yang tidak baik,” kata salah seorang guru SDN 2 Gaum, Karmi, Sabtu (23/11/2013).

Terpisah, Forum Karanganyar Rembug (FKR), Hendardi Heru Santoso, mendesak Kejati menahan Rina Iriani untuk kepentingan penyidikan. Di sisi lain, FKR mengharapkan pengusutan kasus ini dilakukan secara objektif dan adil.

“Kami akan selalu memantau kasus GLA. Kalau ada kejanggalan, kami tak segan melakukan aksi demonstrasi besar-besaran. Semua data dan bukti soal kasus GLA sudah sangat jelas. Tak ada alasan bagi Kejati mengusut hingga ke akar-akarnya,” jelasnya, Sabtu (23/11/2013).

Sesuai rencana, pemeriksaan Rina Iriani bakal dilakukan di Kejari Solo. Hal ini sesuai instruksi Kejati Jateng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya