SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — Kasus penambangan galian C ilegal berkedok pembangunan tempat pemancingan Watu Dakon Resort (WDR) di Desa Banjarsari Wetan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, naik ke penyidikan.

Namun, Polres Madiun belum menetapkan tersangka dalam kasus itu. Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Logos Bintoro, mengatakan tim masih memproses kasus perusakan lingkungan di Desa Banjarsari Wetan itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tujuh orang saksi telah diperiksa dan dimintai keterangan terkait proyek bodong tersebut. “Sekitar tujuh orang yang telah diperiksa. Yang diperiksa ada dari kepala desa, camat, dan dari tiga OPD. Semua sudah dilakukan klarifikasi dan pemeriksaan,” jelas dia, Jumat (12/7/2019).

Logos menuturkan kasus perusakan lingkungan di lokasi WDR ini sudah dinaikkan dari penyelidikan ke penyidikan. Tetapi, pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.

“Nanti setelah gelar perkara akan kami sampaikan tersangkanya. Nanti kami juga menghadirkan saksi ahli dari Pemerintah Provinsi Jatim,” ujar dia.

Polisi menggunakan dua undang-undang yakni UU tentang Lingkungan dan UU tentang Mineral dan Batubara untuk menjerat pihak yang bertanggung jawab dalam proyek ini. Dari dua undang-undang itu akan dilihat mana yang paling tepat untuk menjerat pelaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya