SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA — PT Freeport Indonesia menolak kehadiran para pejabat tinggi dari Jakarta, termasuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, untuk berkunjung ke pertambangan milik perusahaan itu di Mimika, Papua, dengan alasan proses evakuasi kecelakaan masih berlangsung.

Hal itu diakui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam keterangannya kepada pers, Senin (20/5/2013).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

SBY menuturkan semula Menteri ESDM Jero Wacik dan Menakertrans Muhaimin Iskandar akan berangkat ke lokasi kecelakaan di areal pertambangan milik perusahaan asal AS itu di Papua.

“Tetapi permintaan dari Freepot di Tembagapura, sementara mereka ingin fokus, konsentrasi, untuk menjalankan tugas [proses evakuasi korban runtuhan terowongan bawah tanah], dan memohon agar kehadiran pejabat dari Jakarta menunggu beberapa saat sampai situasinya tepat,” ujar SBY.

Namun demikian, SBY menegaskan akan tetap memerintahkan Menteri ESDM, Menakertrans, dan pejabat terkait untuk datang ke lokasi agar dapat melihat secara utuh, melakukan diskusi, dan menginvestigasi kasus kecelakaan tersebut.

“Juga untuk melihat apa yang harus dilakukan Freepot dan [perusahaan pertambangan] yang lain untuk menjamin keselamatan kerja di masa yang akan datang.” Anggi Oktarinda/JIBI/Bisni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya