SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin flu burung (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN– Sebanyak 20.000 dosis vaksin avian influenza (AI) atau flu burung bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) didrop ke Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Sragen, Jumat (21/2/2014) siang. Pengedoran vaksin AI dilakukan menyusul wabah flu burung yang terjadi di Kabupaten Sragen beberapa waktu terakhir.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan) Disnakan Sragen, Nanik, saat diwawancarai Espos, Senin (24/2), menegaskan bahwa bantuan berupa ribuan dosis vaksin AI yang didrop itu ialah sisa 2013. Sementara, pengadaan vaksin untuk tahun 2014 justru belum mereka ajukan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Permintaan bantuan vaksin AI ke Pemprov Jateng itu, lanjut Nanik, diajukan beberapa waktu lalu lantaran banyak terjadi kasus kematian unggas positif AI. Sementara, stok vaksin di Sragen tahun 2013 yang jumlahnya sekitar 60.000 dosis telah habis sejak lama. “Kemarin kami memang mengajukan permintaan bantuan vaksin, lalu diberi 20.000 dosis itu. Ini sisa vaksin 2013, yang pengadaan untuk tahun 2014 justru belum kami ajukan,” terangnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Pembagian vaksin bakal diberikan sekitar tiga bulan lagi saat musim kering, dengan prioritas sasaran para peternak yang berada di daerah kasus. Sedangkan saat ini Disnakan tengah fokus untuk penyemprotan cairan disinfektan.

Pasalnya, jika vaksinasi dilakukan sekarang saat wabah AI masih merebak, justru bakal mempercepat kematian. Sementara, meski sasaran utama peternak di daerah kasus, permintaan vaksin dari masyarakat di daerah lainnya tetap bakal dilayani.

Berdasarkan data yang dihimpun di Disnakan Sragen, kasus kematian unggas positif AI tahun ini mencapai 4.500 ekor lebih yang terjadi di sejumlah kecamatan. Kepala Disnakan Sragen, Agus Purwanto, saat diwawancarai Espos beberapa waktu lalu menegaskan bahwa wabah AI mulai mereda.

Kini, selain intens melakukan penyuluhan AI, pihaknya juga tengah gencar mengadakan sosialisasi bahaya rabies dan antraks menjelang musim kemarau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya