SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Paulus Tandi Bone/JIBI/Bisnis Indonesia)

Ilustrasi (Paulus Tandi Bone/JIBI/Bisnis Indonesia)

BOYOLALI—Kasus dugaan korupsi bantuan benih lele untuk petani di Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali belum juga tuntas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jajaran Polres Boyolali baru berencana kembali mengirim berkas perkara tersebut ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Boyolali.

Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Dwi Haryadi mewakili Kapolres Boyolali AKBP Budi Haryanto, menerangkan pihaknya masih menunggu hasil keterangan saksi ahli.

“Nunggu hasil ahli, pekan depan baru jadi,” terang Dwi lewat pesan singkat kepada Solopos.com, Rabu (12/12/2012).

Dwi belum menjelaskan secara rinci dari mana saksi ahli yang dimaksudnya. namun sebelumnya, Dwi mengakui berkas perkara tersebut sempat dikembalikan Kejari Boyolali. Beberapa petunjuk jaksa masih diupayakan dilengkapinya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, penyidik telah menetapkan tersangka Ketua Kelompok Tani Karya Mina Utama, Darseno. Nama tersangka itu dinyatakan saat Kapolres Boyolali dijabat Agus Suryo Nugroho kepada wartawan, sekitar April 2010.

Saat itu, Kapolres menjelaskan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah menyatakan kerugian negara Rp264.334.949. Kasus itu tak kunjung naik ke meja hijau setelah lebih dari dua tahun penyidik menetapkan tersangkanya.

Kasus itu mulai dibidik setelah bantuan dinilai tak dialokasikan sebagaimana peruntukkannya. Dana bantuan yang mestinya dipakai membeli bibit lele malah disalurkan sebagai kompensasi terhadap petani di sekitar kolam. Sebab, telah ada benih lele di kolam sebelum bantuan itu diserahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sumber Solopos.com dari kalangan penegak hukum di Boyolali menyebut setiap petani di sekitar kolam itu menerima kompensasi senilai Rp750.000.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya