Solopos.com, SEOUL— Pebulu tangkis spesialis ganda putra dan campuran asal Korea Selatan, Lee Yong-dae, dijatuhi larangan bertanding selama satu tahun oleh Federasi Badminton Dunia (BWF), Selasa (28/1/2014). Yong-dae dijatui hukuman setelah tak mengikuti tes doping yang diberikan BWF.
Larangan ini membuat Lee, yang pernah meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 di nomor ganda campuran itu dan perunggu pada ganda putra Olimpiade London 2012, harus absen dalam Asian Games 2014, September mendatang,
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Lee bukan satu-satunya pemain Korea yang mendapat sanksi BWF. Pemain putra spesialis ganda campuran, , Kim Ki-jung, juga dijatuhi sanksi karena alasan serupa. Baik Lee maupun Kim berencana untuk melakukan banding atas hukuman BWF itu.
“Pemain badminton Korea, Kim Ki-jung dan Lee Yong-dae, masing-masing menerima hukuman selama satu tahun karena melanggar persyaratan terkait pengisian informasi tentang keberadaan dan tidak menjawab hasil tes yang ditentukan oleh Peraturan Anti-Doping BWF,” jelas BWF dalam situs resminya, seperti dilansir Korea Times, Selasa (28/1/2014).
“Periode mereka tak memenuhi syarat adalah dari 24 Januari 2014 hingga tengah malam 23 Januari 2015, di mana dalam waktu itu pemain yang bersangkutan tak bisa berpartisipasi pada kapasitas apa pun di kompetisi atau aktivitas mana pun.”
Asosiasi Badminton Korea (BKA) dalam konferensi persnya menjelaskan bahwa sanksi BWF itu tak didasarkan atas hasil tes. Namun, larangan dikarena kedua pemain melewatkan tes doping dari BWF. Direktur eksekutif BKA, Kim Jung-soo, mengaku bahwa kedua pemainnya tak bermaksud melewatkan tes doping.
“Ketika inspektur WADA mengunjungi Pelatnas Taeneung, Maret dan November lalu, Lee dan Kim tak berada di sana. Mereka tengah berpartisipasi dalam kompetisi lokal dan international,” ujar Kim, dilansir Reuters.
“Kami gagal menyampaikan keberadaannya secara online pada September kemarin secara benar. Kim dan Lee tak pernah menggunakan zat terlarang dan tak menolak atau dengan sengaja menghindari tes. Mereka telah berpartisipasi dalam sejumlah kompetisi internasional dan lulus semua tes setiap saat.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
