Yogyakarta [SPFM], Tiga ayam di Pugeran, Kecamatan Mergangsan mati mendadak selama tiga hari berturut-turut. Dari 12 ayam yang dimiliki, kini tinggal 9 ekor yang tidak mati mendadak. Selain kematian ayam tersebut, tiga orang anggota keluarga pemilik ayam juga jatuh sakit.
District Surveillance Officer (DSO) Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Rubangi mengungkapkan pihaknya dan tim gerak cepat yang terdiri atas instansi terkait langsung bergerak cepat untuk mengambil sampel unggas yang mati. Setelah diteliti, menurut Rubangi, hasilnya masih negatif. Ayam-ayam tersebut tidak terkena H5N1 atau flu burung. [miol/rda]
Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk