SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KARANGANYAR — Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) demam berdarah dengue (DBD) di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten. Penetapan status tersebut menyusul peningkatan kasus DBD yang menyerang sembilan warga setempat.

Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) DKK Karanganyar , Fatkul Munir, mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait peningkatan kasus DBD di Desa Ngringo, Jaten. Sembilan warga setempat dilarikan ke rumah sakit lantaran positif menderita penyakit DBD.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Statusnya KLB karena terjadi peningkatan kasus DBD yang cukup signifikan,” ujarnya, Jumat (26/4/2013).

Menurutnya,  Desa Ngringo merupakan wilayah endemis penyakit DBD di Karanganyar. Pasalnya, wilayah tersebut merupakan permukiman padat penduduk dengan mobilitas penduduk cukup tinggi. Kondisi ini memicu terjadinya peningkatan kasus DBD di wilayah tersebut.

Pihaknya bakal menerjunkan tim di lokasi kejadian untuk mengidentifikasi dan menanggulangi penyebaran penyakit DBD.

“Wilayah Desa Ngringo termasuk endemis penyakit DBD. Peningkatan kasus DBD terjadi dalam sepekan terakhir,” paparnya.

Menurutnya, terdapat lima kecamatan yang endemis penyakit DBD di Karanganyar yakni Colomadu, Jaten, Karanganyar, Gondangrejo dan Kebakkramat. Dalam empat bulan terakhir, terjadi peningkatan kasus DBD di Desa Ngasem, Kecamatan Colomadu. Dua anak Sekolah Dasar (SD) meninggal dunia akibat serangan penyakit DBD pada pertengahan Januari lalu.

Sementara Camat Jaten, Titik Umarni, menjelaskan pihaknya langsung berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencegah penularan penyakit DBD di Desa Ngringo. Pihaknya langsung meminta agar warga setempat meningkatkan kesadaran hidup bersih terutama menguras bak mandi dan tempat-tempat yang bisa menjadi sarang telur nyamuk aedes aegypti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya