SOLOPOS.COM - Iluistrasi perawatan pasien DBD. (JIBI/Solopos/Antara/Syaiful Arif)

Kasus DBD Gunungkidul meningkat hingga rumah sakit tidak mampu menampung

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Pasien demam berdarah (DB) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari, Gunungkidul tak tertampung. Terjadi peningkatan pasien demam berdarah tahun ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan media ini di bangsal rawat inap anak di RSUD Wonosari, Selasa (8/11/2016) terjadi peningkatan pasien demam berdarah.

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Bangsal Dahlia RSUD Wonosari mengatakan, tiap bulan rata-rata 30-an pasien anak dirawat inap karena demam berdarah. Beruntung kata dia, dari seluruh pasien yang opname tidak ada kematian.

“Oktober ada 31 pasien, September ada 35 pasien. November sampai sekarang ada 12 pasien. Rata-rata ada 30-an pasien demam berdarah dalam sebulan,” kata Suryani, Selasa.

Jumlah tersebut hanya untuk pasien anak-anak belum termasuk pasien demam berdarah kalangan dewasa.

Jumlah pasien rawat inap karena demam berdarah tersebut menurutnya meningkat dibanding tahun lalu. “Tahun lalu, rata-rata sebulan hanya 20-an pasien,” ujarnya lagi.

Peningkatan jumlah pasien demam berdarah yang signifikan tidak sebanding dengan kapasitas tempat tidur yang dimiliki RSUD untuk pasien anak.

Di bangsal Dahlia hanya tersedia 20 bed. Jumlah tersebut harus dibagi untuk pasien dengan penyakit lain. Alhasil kata dia, sebagian pasien demam berdarah harus diover ke bangsal lain yang sejatinya tidak menampung pasien demam berdarah.

“Atau kalau enggak terpaksa dinaikan kelasnya ke kelas satu atau VIP karena bed sudah habis,” paparnya lagi.
Pilihan terakhir adalah mengover pasien ke rumah sakit lain yang masih tersedia bed untuk rawat inap. Menurut Suryani tidak jarang pasien demam berdarah yang masuk ke RSUD harus dirujuk ke RS lain karena kapasitas rumah ruang rawat inap penuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya