SOLOPOS.COM - Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali mengenakan baju tahanan seusai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A.)

Kasus dana haji kembali disidangkan. Anggito Abimanyu memberikan kesaksian yang menyebut PPP banyak mendapat jatah haji gratis.

Solopos.com, JAKARTA — Mantan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama, Anggito Abimanyu, menyatakan PPP merupakan partai yang paling banyak mendapat jatah kuota haji. Hal tersebut disampaikan dalam kesaksiannya untuk terdakwa Suryadharma Ali di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (26/10/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada dari partai, dari unsur PPP. Yang paling banyak dari PPP,” ujar Anggito.

Dalam kesaksiannya, Anggito menjelaskan ada sisa kuota bebas nasional yang muncul beberapa hari jelang tanggal penutupan pendaftaran petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Penentuan kuota bebas nasional tersebut berada dalam kewenangan Suryadharma Ali selaku Menteri Agama saat itu.

Dalam pemenuhan kuota tersebut, Suryadharma Ali memasukkan orang-orang dekatnya, termasuk keluarga, ajudan, pengawal pribadi, dan sopir untuk dapat menunaikan ibadah haji secara gratis. Suryadharma langsung membantah pernyataan yang disampaikan Anggito tersebut.

Mantan Menteri Agama tersebut lantas menyebutkan nama-nama yang bukan berasal dari PPP. “Ini kesannya jadi PPP yang paling banyak. Kan ada yang lain juga,” ujar Suryadharma Ali.

Suryadharma Ali disangka melakukan pelanggaran Pasal 2 ayat 1 juncto Pasal 18 UU No. 31/1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 juncto Pasal 65 ayat 1 KUH Pidana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya