SOLOPOS.COM - Ketua Satgas Covid-19 Wonogiri yang juga Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Penambahan kasus positif Covid-19 di Wonogiri terus meningkat. Klaster perjalanan yang meluas menjadi klaster keluarga mendominasi penyebab penambahan kasus baru di Wonogiri.

Berdasarkan Website resmi Pemkab Wonogiri, pada Rabu (9/12/2020), terdapat penambahan sepuluh kasus pasien terkonfirmasi positif. Secara kumulatif, hingga Rabu pukul 21.00 WIB, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 855 kasus, dengan jumlah kasus aktif sebanyak 50 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terdampak Proyek Waduk Jlantah Karanganyar, Pemdes Karangsari Kesulitan Cari Sawah 6.000 Meter Persegi

Rinciannya, 39 orang dirawat di rumah sakit dan 11 orang lainnya menjalani isolasi mandiri. Sementara itu, sebanyak 763 orang telah sembuh dan 42 orang dinyatakan meninggal dunia. Berdasarkan peta sebaran kasus Covid-19, Kecamatan Wonogiri memiliki kasus terbanyak dengan jumlah pasien Covid-19 23 orang.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan penambahan kasus positif Covid-19 di Wonogiri didominasi oleh klaster perjalanan yang meluas menjadi klaster keluarga.

Terkait tes swab yang dilakukan secara masif saat ini, menurut Jekek, bukan menjadi salah satu penyebab kasus Covid-19 meningkat. Upaya tracing dan testing (tes swab masif) sama-sama berkontribusi terhadap penambahan kasus. Namun jika ditelusuri, embrio penambahan berasal dari klaster perjalanan.

“Notifikasi atau pemberitahuan yang kami terima, penambahan itu memang disebabkan dari klaster perjalanan. Kemudian setelah dilakukan tracing meluas ke keluarga. Ini yang terjadi,” kata Joko Sutopo kepada wartawan di Sekretariat Daerah Wonogiri, Rabu (10/12/2020).

Kebijakan

Kasus Covid-19 yang masih terus bertambah, kata Jekek, mengharuskan Pemkab membuat kebijakan baru. Salah satunya, pada libur akhir tahun nanti, Pemkab akan menutup kembali tempat wisata di Wonogiri.

“Kebijakan yang kami lakukan mengacu pada data yang ada. Bukan karena kepentingan politik. Antisipasi yang kami lakukan diharapkan bisa menekan angka kasus Covid-19,” imbuh Joko.

Mengacu pada data produksi penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Giri Adipura Wonogiri, jumlah penumpang kedatangan maupun keberangkatan berjalan normal. Penumpang berkisar antara 1.200-1.800 orang setiap hari.

Real Count Pilkada Solo 2020: Ini Data Perolehan Suara Gibran-Teguh dan Bajo Per Kecamatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya