SOLOPOS.COM - Ruang isolasi Covid-19 di salah satu rumah sakit di Kudus. (Antara)

Solopos.com, KUDUS – Beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 di Kudus mulai lumayan lega seiring turunnya kasus Covid-19 di Kudus. Penurunan terjadi pada jumlah keterisian tempat tidur isolasi maupun ICU Covid-19.

Dikutip dari Murianews.com, Sabtu (3/7/2021), Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Badai Ismoyo menjelaskan, saat ini keterisian tempat tidur isolasi maupun ICU Covid-19 di tujuh rumah sakit rujukan berada di angka 71 persen dan 77 persen dari sebelumnya sempat menyentuh 95 persen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk saat ini, keterisian tempat tidur isolasi maupun ICU Covid-19 di tujuh rumah sakit rujukan covid berada di angka 71 persen dan 77 persen, itu menurun cukup signifikan, mengingat keterisian sempat berada di angka 95 persen,” kata Badai Ismoyo.

Baca Juga : 3 Pasar Dadakan di Kudus Kembali Beroperasi

Badai menambahkan, keterisian tempat tidur isolasi di RSUD Loekmono Hadi Kudus kini menurun di 64 persen. Sementara untuk tempat tidur ICU Covid-19 menurun di angka 75 persen. Saat lonjakan kasus kemarin keterisian mencapai 98 persen.

“Pada lonjakan kasus kemarin, keterisian RSUD bisa mencapai 98 persen. Namun kini mulai lega dengan menyisakan 72 tempat tidur isolasi dan empat tempat tidur untuk ICU Covid,” katanya.

RSI Sunan Kudus pun mengalami penurunan keterisian. Saat lonjakan kemarin, keterisian tempat tidur isolasi di rumah sakit tersebut bisa mencapai 95 persen. Setelah dilakukan penambahan tempat tidur dan adanya penurunan kasus, keterisian di RSI Sunan Kudus kini berada pada 76 persen, dan 75 persen di tempat tidur ICU Covid-19.

Baca Juga : Kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus Makin Turun

Empat rumah sakit lain, RS Aisyiah, RS Nurusyifa, RS Kumala Siwi, dan RS Kartika Husada, yang sebelumnya keterisian tempat tidurnya selalu di angka 95 persen hingga 100 persen pun juga mengalami penurunan. Menurut Badai Ismoyo, RS Kartika Husada kini keterisiannya cuma 29 persen.

Kemudian RS Aisyiyah 71 persen, RS Nurusyifa 75 persen, dan RS Kumala Siwi 81 persen. Sementara RS Mardi Rahayu yang menjadi rumah sakit rujukan lini kedua, hingga kemarin menjadi rumah sakit dengan keterisian tertinggi, yakni 83 persen.

Rumah sakit tersebut memiliki 93 tempat tidur isolasi dan kini terisi 77 tempat tidur. Sementara untuk tempat tidur ICU, dari 34 tempat tidur hanya tersisa satu tempat tidur. Namun menurut Badai, secara keseluruhan keadaan ini jauh lebih baik disbanding kondisi saat lonjakan kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya