SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi DPRD Kabupaten Bantul (JIBI/Harian JogjaAntara)

Solopos.com, BANTUL – Ketua Fraksi PKS DPRD Bantul Arif Haryanto mengatakan fraksinya tidak ikut agenda bimbingan teknis (bimtek) ke Salatiga. Karena adanya lonjakan kasus positif Covid-19 di Bantul yang cukup serius.

Oleh karena itu, Arif meminta para pejabat di lingkungan Pemkab Bantul bisa memberikan contoh dalam pencegahan penularan virus corona.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

“Hal paling minimal bisa memberi teladan kepada masyarakat tentang ketertiban menjalankan protokol kesehatan. FPKS DPRD Bantul juga mengambil sikap untuk tidak mengikuti acara kunjungan kerja DPRD. Sampai keadaan kondusif dengan menurunnya penambahan kasus positif Covid-19,” jelasnya, Kamis (7/1/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Dua RS di Bantul Tak Mampu Lagi Terima Pasien Covid-19

Selain itu, Arif menyatakan, FPKS juga meminta kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD Bantul  untuk menunda pelaksanaan kunjungan kerja ke luar daerah. Karena situasinya sangat tidak kondusif.

“FPKS mengusulkan agar anggaran kunker dapat dialihkan menjadi kegiatan dalam rangka untuk penanganan Covid-19. Serta  memberikan  perhatian kepada masyarakat terdampak penularan virus corona. Ini harus menjadi keprihatinan bersama,” ucapnya.

Sementara Pimpinan DPRD Bantul memastikan, meski FPKS menyatakan tidak ikut, kegiatan bimtek yang digelar Kamis (1/7) hingga Sabtu (3/7) mendatang di Salatiga, tetap berjalan. Sebab, kegiatan bimtek tersebut telah lama direncanakan.

Baca juga:Kewalahan Atasi Tingginya Kematian Pasien Covid-19, Tim Pemakaman BPBD Sleman Tutup Sementara

Bimtek DPRD Bantul

“Mas Arif [Arif Haryanto, Ketua Fraksi PKS DPRD Bantul] memang sudah konfirmasi dan izin kepada kami. Ada empat anggotanya tidak ikut dalam bimtek di Salatiga. Tidak hanya itu, mereka juga menyatakan sementara off dulu dari kegiatan dewan. Karena perintah dari partai seperti itu. Kami menghormati keputusan mereka, apalagi ini perintah dari partai,” kata Wakil Ketua DPRD Bantul Nur Subiyantoro, Kamis (1/7).

Menurut Nur, kegiatan bimtek yang digelar dan melibatkan sedikitnya 20-an anggota dewan tersebut tidak mungkin dibatalkan. Sebab, selain sudah terjadwal lama, akomodasi dan penginapan juga telah dibayarkan.

“Setelah kegiatan ini, belum ada kegiatan lain ke luar kota untuk bulan Juli. Selain itu, sementara memang belum ada keputusan bersama apakah akan ada penundaan kegiatan dewan. Mengingat kondisi peningkatan angka Covid-19 belakangan ini,” jelas politisi Partai Gerindra ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya