Solopos.com, KLATEN — Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meledak di angka 20 dalam sehari, Rabu (15/7/2020). Ledakan kasus itu kemudian memunculkan pertanyaan mengenai status zona Covid-19 di Klaten.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian (Gusgas PP) Covid-19 Klaten sekaligus Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan Kabupaten Klaten masih menjadi zona oranye. Hal itu berdasarkan penilaian dari belasan indikator satu pekan sebelumnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Klaten sempat zona kuning pekan lalu. Di pekan ini, zona oranye. Penambahan 20 orang ini belum dimasukkan ke indikator penilaian [dimasukkan pekan depan]. Soalnya, penilaian seperti itu kan dilakukan setiap pekan," katanya.
Tertangkap di Solo, 2 Maling HP Lintas Kota Ini Nyolong Demi Jajan Esek-Esek
Dengan penambahan 20 kasus baru Covid-19 di Klaten dalam sehari dan status naik menjadi zona oranye, Dinkes membuka peluang melakukan perluasan pelacakan. Meski beberapa pasien positif Covid-19 diduga terpapar di Kabupaten Kudus, sebanyak 20 kasus baru itu diketahui berstatus positif Covid-19 saat berada di Kabupaten Bersinar.
"Diketahuinya 20 pasien positif Covid-19 itu hasil tracking kami. Tak menutup kemungkinan, akan diperluas lagi pelacakannya. Apakah nanti dibutuhkan karantina skala dukuh atau desa, perlu dilihat lagi ke depannya," katanya.
Hari Ini Dalam Sejarah: 15 Juli 1099, Tentara Salib Menguasai Yerusalem
Dengan penambahan 20 kasus baru itu, kini ada 89 kasus Covid-19 di Klaten. Dari angka itu, 47 orang sudah dinyatakan sembuh, lima meninggal dunia, dan 37 masih dirawat di beberapa rumah sakit.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
