SOLOPOS.COM - Ilustrasi varian baru Covid-19, Omicron. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Kasus konfirmasi positif Covid-19 aktif di Kota Solo masih menyisakan lima pasien pada Selasa (4/1/2022). Perinciannya, dua orang menjalani perawatan di rumah sakit (RS) dan tiga lainnya menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali.

Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Solo mewaspadai masa krusial dua pekan ke depan, terutama setelah libur Natal dan Tahun Baru kemarin. Ketua Pelaksana Satgas Covid-19 Solo, Ahyani, menyebut seluruh kasus konfirmasi baru tanpa gejala bakal dikirim ke AHD.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Asrama yang berlokasi di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali,  itu sudah bersiap mengantisipasi lonjakan kasus pascamomentum Natal dan Tahun Baru. “Dua pekan mendatang harus mengantisipasi lonjakan kasus pascamomen Natal dan Tahun Baru. Sementara kami mengoptimalkan AHD dan Dalem Priyosuhartan apabila AHD tidak memungkinkan,” katanya kepada wartawan, Senin (3/1/2021).

Baca Juga: Bravo! 19 Hari Solo Tanpa Tambahan Kasus Covid-19

Ahyani menambahkan infrastruktur, tenaga kesehatan (nakes), dan fasilitas layanan kesehatan (fasyankes), termasuk obat-obatan juga sudah siap jika nantinya terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Solo. Salah satu cara menemukan kasus baru, sambung Ahyani, adalah skrining pasien di Puskesmas.

Apabila mereka menunjukkan gejala yang mengarah ke Covid-19, petugas akan menguji swab. Jika hasilnya positif akan langsung dikirim ke AHD. Langkah selanjutnya, tracing kontak erat dan dekat.

“Antara ketemu enggak ketemu. Ketemu alhamdullilah berarti tracing berhasil, kalau enggak ketemu berarti enggak ada penularan. Kami juga bisa melihat tren lonjakan kasus itu dari uji swab mandiri warga, misalnya yang hendak melakukan perjalanan,” jelas Ahyani.

Baca Juga: Ada Orang Tua Tak Izinkan Anak Divaksin, Begini Respons Disdik Solo

Ihwal temuan varian baru Covid-19 Omicron di Jawa Timur, Satgas mengantisipasi dengan pengawasan warga yang baru pulang dari luar negeri. Solo bukan daerah pintu masuk dan tidak memiliki penerbangan langsung dari luar negeri.

“Biasanya kan dari Jakarta, mereka sudah uji swab dulu dan kelihatan hasilnya. Kami antisipasi saja,” ungkapnya. Di sisi lain, capaian vaksinasi Covid-19 anak untuk kelompok usia 6-11 tahun sudah mencapai 56,69%.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan vaksinasi untuk siswa kelas III, IV, dan VI SD sudah selesai. Mereka yang divaksin dosis pertama mencapai 25.541 anak.

Baca Juga: Tinggal 1 RT di Solo Zona Kuning Covid-19, Ojo Lali Prokes Lur!

“Semua masih dosis satu, Senin kami juga sudah mulai pemberian vaksin untuk siswa kelas I, II, dan V. Jumlahnya enggak terlalu banyak karena harus berjarak dengan bulan imunisasi anak sekolah. Untuk kelas III, IV, dan VI tinggal yang kemarin sakit tetap kami sisir,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya