SOLOPOS.COM - Ilustrasi pandemi Corona. (Detik.com)

Solopos.com, SOLO -- Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo mencatat kenaikan kasus konfirmasi positif corona dalam beberapa pekan pasca-Lebaran. Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) dan pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo tertular Corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan seluruh kasus sudah ditangani termasuk pelacakan kontak erat dan dekat. “Sudah ditangani. Saya lupa angkanya. Ada tambahan kasus dari kontak erat dan kontak dekatnya di Dishub,” kata Ning, sapaan akrabnya, kepada wartawan, Senin (7/6/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Intinya, tegas Ning, kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Selain itu masyarakat harus tenang. "Masyarakat jangan panik tetapi protokol kesehatannya jangan kendur. Semua orang harus mempunyai kontribusi terhadap pengendalian Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: 700 Warga Kudus Positif Covid-19 Karantina Di Donohudan, RSDM Solo Kirim Nakes

Pemkot Solo sudah memiliki skenario untuk membikin ruang isolasi terbaru guna antisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca-Lebaran. Namun untuk saat ini Pemkot masih mengoptimalkan Asrama Haji Donohudan yang berkapasitas 872 ruang untuk menampung pasien OTG.

“Nakes kalau ada yang terkena, tentu kekuatan kami berkurang. Kami sudah memiliki skenario penanganan saat nakes ada yang terkena, tetap mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga: Danrem Warastratama: Rumkitlap Benteng Vastenburg Solo Siap Tampung Pasien Covid-19 Dari Kudus

Revisi SE Wali Kota

Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan bakal mengevaluasi Surat Edaran (SE) Wali Kota pada pekan depan. Hal itu menyusul kenaikan kasus Covid-19 pasca-Lebaran di Solo. Ahyani mengaku belum mengetahui revisi SE nanti apakah pengetatan atau pelonggaran.

“Alternatif tempat isolasi masih Asrama Haji Donohudan, kemudian Solo Technopark (STP). Tapi, kami masih mengandalkan Donohudan dulu,” jelasnya, terpisah.

Baca Juga: Fasyankes Solo Jalani Assessment Persiapan Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong

Ahyani menyebut kenaikan jumlah kasus tak sedrastis dulu namun pasien yang menjalani isolasi mandiri hampir 200 orang. Sedangkan yang rawat inap di rumah sakit (RS) sekitar 70 orang.

Tren pasien yang bergejala juga meningkat dibanding sebelumnya yang diduga merupakan imbas dari libur Lebaran. “Sebenarnya kalau dilihat pasca-Lebaran, kami lihat di akhir Juni, sampai puncaknya di situ, sudah mulai kelihatan. Begitu pula dari daerah lain,” ucap Ahyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya