Solopos.com, BOYOLALI — Kasus Covid-19 di Kabupaten Boyolali disebut terus menurun. Meski begitu Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, meminta masyarakat untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, kasus konfirmasi Covid-19 di Boyolali pada Senin (13/9/2021) adalah 24.449 kasus. Dari jumlah tersebut, kasus aktif yang masih bertahan ada 123 kasus.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sedangkan 22.935 kasus (93,8%) dinyatakan sembuh dan 1.391 (5,7%) meninggal dunia. Sesuai data tersebut saat ini Boyolali juga berada di zona risiko rendah atau zona kuning.
Jika melihat dari perkembangan kasus aktif, sejak pekan ke-28 tahun ini, persentasenya terus berangsur turun. Tercatat pada pekan ke-28, kasus aktif di Boyolali sekitar 14,3%. Kemudian pada pekan ke-29 menjadi 11,9%. Penurunan jumlah kasus aktif secara signifikan terjadi hingga pekan ke-32.
Pada pekan tersebut tercatat kasus aktif sekitar 2,8%. Selanjutnya, persentase kasus aktif terus menurun meski selisihnya tipis setiap pekannya. Terakhir, pada pekan ke-37, kasus aktif yang tercatat sekitar 0,8%.
Untuk angka kesembuhan, juga hampir sejalan dengan persentase kasus aktif tersebut. Pada pekan ke-28 hingga pekan ke-32 mengalami peningkatan cukup signifikan. Pada pekan ke-28 angka kesembuhan di Boyolali sekitar 81,2%.
Baca juga: 100 Kendaraan Tak Layak Jalan Terjaring Razia di Boyolali
Kemudian terus meningkat dan pada pekan ke-32 menjadi 91,7%. Selanjutnya peningkatan terus terjadi meski secara tipis dan terakhir mencapai 93,5% pada pekan ke-37.
Untuk kasus kematian, pada pekan ke-28 hingga pekan ke-34 terus mengalami peningkatan. Pada pekan ke-28 ada sekitar 4,5%. Pada pekan ke-30 terdapat 5%. Kemudian pada pekan ke-34 mencapai 5,6%. Angka tersebut bertahan hingga pekan ke-37.
Rasa Syukur Disertai Kewaspadaan
Meski secara angka kasus Covid-19 di Boyolali menurun, namun masyarakat tetap diminta untuk selalu waspada dan tidak mengabaikan protokol kesehatan.
“Kondisi Covid-19 di Boyolali, hari demi hari terus mengalami penurunan yang begitu baik. Tapi rasa syukur kita harus tetap disertai kewaspadaan, tetap jalani protokol kesehatan,” kata Bupati Boyolali, Senin.
Baca juga: Petani Donohudan Boyolali Terapkan IP Padi 400, Bisa Panen 4 Kali Setahun!
Pada Instruksi Bupati No 11 tahun 2021, tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dalam Penanganan Covid-19 di Kabupaten Boyolali, pihaknya mengimbau seluruh pemangku kepentingan dalam penanganan Covid-19 dan seluruh elemen masyarakat agar melaksanakan pengetatan aktivitas dan menerapkan protokol kesehatan.
Di antaranya penggunaan masker dengan benar dan konsisten, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer secara berulang, mempertimbangkan jarak dalam aktivitas dan sebagainya.
Selain itu guna menangani persebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten Boyolali juga terus melaksanakan vaksinasi Covid-19.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
