SOLOPOS.COM - Direktur RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi, dr. Edi Mulyanto (kiri) menjelaskan ketersediaan tempat tidur isolasi pasien Covid-19 dan rencana penambahannya, Senin (21/6/2021). (Solopos.com/Arif Fajar Setiadi)

Solopos.com, PURWODADI -- Kasus Covid-19 di Kabupaten Grobogan tak kunjung mereda bahkan terus naik, untuk itu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Soedjati Purwodadi menambah ruangan dan tempat tidur atau bed isolasi pasien Covid-19.

“Saat ini 124 bed isolasi yang ada di RSUD Purwodadi terisi semua oleh pasien Covid-19. Bahkan masih ada 13 pasien corona yang menjalani perawatan di ruang instalasi gawat darurat [IGD],” jelas Direktur RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi, dr. Edi Mulyanto, Senin (21/6/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mengatasi hal ini menurut Direktur RSUD Purwodadi, pihaknya menambah bed isolasi sebanyak 15 tempat tidur. Penambahan tersebut dalam proses pengerjaan mengingat membutuhkan sarana perawatan pasien Covid-19.

“Kemudian kami juga tengah membangun ruang isolasi dengan memanfaatkan ruang kemuning. Nantinya bisa menampung 21 bed isolasi di ruangan tersebut. Awal Juli 2021 sudah selesai, sehingga total ada 160 bed isolasi,” kata Edi Mulyanto.

Baca juga: Jateng Mikro Lockdown, 13 Wilayah Zona Merah Covid-19

RSUD Purwodadi mulai menambah tempat tidur isolasi sejak sebelum lebaran. Di mana saat itu ada 37 bed isolasi, kemudian lanjut Edi, setelah lebaran terus terjadi lonjakan pasien Covid-19. Sehingga pihaknya terus menambah hingga 124 tempat tidur isolasi dan kondisinya terisi semua.

Selain sarana perawatan pasien Covid-19 di ruang isolasi, menurut Edy, perlu dipersiapkan juga tenaga medis seiring penambahan bed isolasi. Namun saat ini pihaknya justru sedang mengalami kendala.

“Karena ada 71 tenaga kesehatan di RSUD Purwodadi yang terpapar Covid-19. Mereka ada yang menjalani perawatan dan isolasi mandiri. Sehingga kami harus optimalisasi dengan sumber daya yang ada saat ini,” ujar Edi

Baca juga: Akses Masuk Kota Ditutup Saat Grobogan 1 Hari di Rumah Saja

Lonjakan Kasus Covid-19

Mengingat hal itu, Edi menyampaikan pihaknya harus menjaga agar tenaga kesehatan yang merawat pasien Covid-19 tetap sehat dan bugar. asupan gizi, vitamin tetap diperhatikan agar imun tubuh tenaga kesehatan tetap terjaga.

“Selain itu tidak semua tenaga kesehatan yang ada menangani pasien Covid-19 di RSUD Purwodadi. Untuk mereka yang mendekati masa pension dan memiliki penyakit penyerta tidak kami tugaskan di ruang isolasi,” tambah Edi.

Baca juga: Semarang Zona Merah, Hajatan Pernikahan Masih Diperbolehkan Tapi…

Penambahan bed isolasi di RSUD Purwodadi menyusul kasus Covid-19 di Kabupaten Grobogan menunjukan lonjakan luar biasa. Bahkan dari data Satgas Covid-19, sejak 13 Juni hingga 20 Juni 2021 ada 470 kasus Covid-19. Di mana total hingga Minggu (20/6) ada 4.597 kasus.

Kemudian 3.692 orang dinyatakan sembuh dan 383 orang meninggal dunia. Serta ada 294 orang dirawat di fasilitas kesehatan dan 228 orang menjalani isolasi mandiri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya