SOLOPOS.COM - Tim medis merawat pasien Covid-19 di area parkir karyawan RSUD dr. Harjono Ponorogo, Rabu (7/7/2021). (Istimewa/Ponorogo.go.id)

Solopos.com, PONOROGO — Manajemen RSUD dr. Harjono Ponorogo mengubah fungsi ruang perawatan penyakit umum menjadi ruang isolasi Covid-19. Hal ini dilakukan mengingat kasus Covid-19 di Ponorogo meningkat tajam dalam dua pekan terakhir.

Direktur RSUD dr. Harjono Ponorogo, Made Jeren, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak ketiga. Untuk melakukan pengkondisian sejumlah ruang di rumah sakit pelat merah milik Pemkab Ponorogo itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kita mengkondisikan beberapa ruangan. Dari situ kita bisa menambah 77 tempat tidur untuk perawatan Covid-19. Pengkondisian tersebut sedang berjalan sampai satu atau dua hari ke depan,” kata Direktur RSUD, Made Jeren yang dikutip dari situs resmi Pemkab Ponorogo, Kamis (8/7/2021).

Baca juga: Waduh! 20 Daerah di Jawa Timur Kategori Zona Merah Covid-19

Made menuturkan pada Rabu (7/7/2021) pagi sudah ada 25% dari total tempat tidur tambahan yang sudah dioperasikan. Penambahan tempat tidur akan terus dilakukan di RSUD Ponorogo, hingga ruangan itu siap menampung pasien Covid-19.

Dengan penambahan tempat tidur ini, kata dia, total tempat tidur khusus pasien Covid-19 menjadi 131 tempat tidur. Sebelumnya hanya 54 tempat tidur pasien Covid-19 di RSUD dr. Harjono.

“Jadi, yang ada di tenda bisa segera beralih ke ruangan isolasi RSUD dr Harjono Ponorogo. Maka akan lebih baik penanganan dan kondisi lingkungannya,” kata dia.

Baca juga: Puan Maharani Datang, Vaksinasi Di Surabaya Ditunda, Warga Kecewa

Dirawat di Tenda BPBD

Sampai saat ini, total pasien yang dirawat di RSUD dr Harjono Ponorogo ada 98 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak 70 pasien berada di ruang rawat, termasuk di ruangan baru. Sedangkan 28 pasien lainnya berada di tenda yang didirikan BPBD Ponorogo beberapa waktu lalu dan di area parkir karyawan rumah sakit.

“Sementara ini, seluruh tempat tidur Covid-19 terisi. Kita berharap penambahan bisa segera selesai dan pasien tertampung di ruang perawatan yang memadai,” jelas Direktur RSUD dr. Harjono Ponorogo, Made.

Baca juga: Waduh, Gegara Beda Mazhab, Suami-Istri di Madiun Bercerai

Wakil Direktur Bidang Medik RSUD dr Harjono, Enggar Triaji Sambodo, mengatakan BPBD Ponorogo menambah satu lagi tenda untuk ruang isolasi pasien Covid-19. Tenda itu didirikan di area parkir karyawan rumah sakit atau berdampingan dengan tenda sebelumnya. Hal ini supaya pasien yang sempat dirawat di area parkir karyawan bisa dirawat sementara di tenda, bukan di area terbuka.

“Tempat tidur di ruangan penuh sehingga ditambah tenda. Tenda satu penuh, ditambah satu tenda lagi plus kita kondisikan ruangan-ruangan lain. Harapannya semua tertampung dengan penanganan yang memadai,” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya