Solopos.com, SURABAYA -- Empat daerah di Provinsi Jawa Timur atau Jatim kembali berstatus zona merah atau berisiko tinggi terhadap penularan kasus Covid-19, yakni Kabupaten Jember, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Jombang, dan Kota Batu.
"Data empat daerah itu menjadi zona merah lagi itu dari Satgas Covid-19 nasional per hari Selasa ini pukul 16.00 WIB," kata anggota Satgas Kuratif Covid-19 Pemerintah Provinsi Jatim, Makhyan Jibril Al Farabi, ketika dimintai konfirmasi di Surabaya, Selasa (1/12/2020) malam.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Makhyan menuturkan status zona merah dan lonjakan kasus terjadi karena salah satunya adalah dampak dari libur panjang yang mulai muncul di beberapa daerah di Jatim.
Kimchi Diklaim China, Netizen Korea Selatan Berang
Dampak lainnya, kata dia, bertambahnya daerah zona oranye (berisiko sedang) sebanyak 32 daerah, dan berkurangnya daerah zona kuning (berisiko rendah) Covid-19 yaitu dua daerah.
Rinciannya, zona oranye Covid-19 yaitu Sidoarjo, Kota Surabaya, Kota Malang, Kota Blitar, Kota Probolinggo, Tulungagung, Lamongan, Bondowoso, Kediri, Gresik, Ngawi, Nganjuk, Sumenep, Trenggalek, Ponorogo, Banyuwangi, Pasuruan, Magetan dan Probolinggo.
Kemudian, Kota Mojokerto, Tuban, Pamekasan, Blitar, Malang, Kota Pasuruan, Kota Kediri, Bojonegoro, Bangkalan, Kota Madiun, Lumajang, Mojokerto, dan Madiun.
Ini Dia Jamu Tradisional untuk Imunitas Tubuh, Cocok Dikonsumsi Anak Muda
Sedangkan, dua kabupaten di Jatim yang berstatus zona kuning Covid-19 adalah Pacitan serta Sampang.
Selalu Menerapkan Protokol Kesehatan
Sementara itu, berdasarkan data nasional situasi Covid-19 di Jatim hingga Selasa pukul 16.00 WIB secara kumulatif terkonfirmasi sebanyak 62.313 kasus.
Perinciannya yakni pasien dirawat sebanyak 3.012 kasus (4,84 persen), sembuh ada 54.863 kasus (88,04 persen) dan meninggal dunia sejumlah 4.438 kasus (7,12 persen).
Liga Champions: Liverpool Melaju ke Babak 16 Besar Berkat Gol Curtis Jones
Lebih lanjut, Makhyan juga mengingatkan masa pandemi Covid-19 belum berakhir dan diharapkan seluruh masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan.
"Kapan saja dan di mana saja harus selalu menerapkan protokol kesehatan ketat dengan melaksanakan jaga jarak, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, pakai masker dan hindari kerumunan," beber dia.
Yuk, Ketahui 6 Kepribadian Orang dari Tulisan Tangan, Kamu yang Mana?
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
