SOLOPOS.COM - Sri Mulyani (Solopos-Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN -- Bupati Klaten Sri Mulyani menyatakan kejujuran dan kedisiplinan masyarakat mematuhi protokol kesehatan penting untuk menekan jumlah kasus Covid-19. Bupati tak segan-segan memberikan sanksi jika hal itu diperlukan.

Perempuan yang juga menjabat Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Klaten, itu meminta kepada masyarakat untuk disiplin mengenakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak. Kedisiplinan terkait protokol kesehatan menjadi kunci menahan laju kasus Covid-19 di Klaten.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

"Saya mohon kerja samanya masyarakat untuk patuh dan melindungi dirinya dengan disiplin melaksanakan protokol. Ini menjadi catatan bagi kami untuk mengambil langkah yang paling ideal menekan angka ini biar tidak menambah tetapi menurun,” kata Sri Mulyani, Senin (22/6/2020).

Mulyani mengatakan lonjakan kasus Covid-19 dirapatkan oleh gugus tugas tingkat kabupaten Klaten dalam pekan ini. Tim akan mengevaluasi langkah strategis agar masyarakat lebih disiplin.

Aturan Dilonggarkan! Anak Usia 5 Tahun Boleh ke Mal dan Tempat Publik di Solo

"Kami berikan imbauan lebih masif lagi. Kalau memang diperlukan ada sanksi agar masyarakat disiplin ya kami lakukan. Tetapi keputusan itu [soal sanksi] akan diputuskan dalam rapat,” imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, gugus tugas mengumumkan ada penambahan delapan pasien positif Covid-19 asal Kecamatan Klaten Tengah. Mereka masih dalam satu keluarga besar dan tinggal di dua rumah berbeda.

Penambahan delapan pasien baru itu masing-masing berinisial DCL (laki-laki, 45 tahun), KC (laki-laki, 15 tahun), MWS (perempuan, 26 tahun), TI (Laki-laki, 79 tahun), TA (laki-laki, 27 tahun), KAS (perempuan, 47 tahun), II (perempuan, 79 tahun), dan NC (laki-laki, 10 tahun). Mereka kini dirawat di rumah sakit Jogja International Hospital (JIH).

Hingga Senin (22/6/2020), jumlah total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Klaten sebanyak 55 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 25 orang dinyatakan sembuh, satu orang meninggal dunia, serta 29 orang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.

Reisa: Boleh ke Mal, Tapi Jangan Bawa Ibu Hamil dan Anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya