SOLOPOS.COM - Erlyn Tusara, 23, meremas bola karet sekitar satu jam untuk menyumbangkan plasma konvalesen pada alat di PMI Kota Solo, Jl. Kolonel Sutarto No. 58, Solo, Selasa (23/2/2021). (Wahyu Prakoso/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Kasus serangan virus corona pemicu Covid-19 melandai. Sementara itu, jumlah antrean plasma konvalesen Palang Merah Indonesia Kota Solo kembali meningkat. Pencarian pemberi donor plasma konvalesen dari PMI dilakukan hingga ke luar wilayah Soloraya.

Kepala Bagian Pengembangan Mutu Unit Donor Darah PMI Kota Solo, Agni Romadhona, menjelaskan jumlah antrean plasma konvalesen mencapai 31 orang, Minggu (4/4/2021) dan menjadi 15 pasien Senin. Padahal, jumlah kasus aktif Covid-19 Kota Solo rendah dan PMI Solo memiliki belasan stok plasma konvalesen dua pekan lalu.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Ada pasien yang bertambah sedangkan para penyintas Covid-19 yang menyumbang plasma maksimal tiga kali. Penyintas Covid-19 yang ikut vaksin juga berpengaruh karena setelah vaksinasi tidak boleh sumbang plasma,” kata dia, Senin (5/4/2021).

Baca Juga: Turn Back Hoax: Vaksin Covid-19 Dibuat Sebelum Pandemi?

Menurut dia, ada permintaan 20 pasien dari Kota Solo, Minggu (4/4/2021). PMI Kota Solo juga melayani permintaan dari luar kota, antara lain Salatiga. Permintaan luar kota juga mengurangi stok plasma konvalesen di PMI Solo.

“Pagi ini ada permintaan dari Salatiga, Semarang, dan Cirebon sehingga stoknya berkurang. Distribusi sesuai nomor antrean,” paparnya.

Stok Kurang

Agni mengatakan PMI Kota Solo mengupayakan jemput sampel darah dan menjemput penyintas Covid-19 yang sesuai kriteria sampai ke luar wilayah Soloraya. Unit Donor Darah (UDD) PMI yang bisa melayani plasma konvalesen hanya Kota Solo, Banyumas, dan Semarang di Jawa Tengah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, menjelaskan kasus aktif Covid-19 di Kota Solo turun menjadi 40 pasien yang menjalani perawatan, Minggu (4/4/2021). Stok plasma konvalesen di PMI Kota Solo kurang karena melayani permintaan dari berbagai daerah.

Baca Juga: Kata Astrologi Pasangan Zodiak Ini Cocok Jadi Pasangan Hidup

“Sekarang pasien yang mendapatkan terapi plasma konvalesen pasien bergejala sedang dan berat. Yang menentukan pasien mendapat terapi plasma konvalesen merupakan  dokter penanggung jawab pasien,” paparnya.

Ning, sapaan akrabnya mengatakan rumah sakit memberikan edukasi kepada pasien Covid-19 untuk menyumbang plasma konvalesen demi memangkas antrean ketika sudah dinyatakan sembuh. Sukarelawan dan TNI membantu penyintas Covid-19 yang bersedia sumbang plasma.

“Kami memotivasi pasien untuk donor saat menjadi penyintas Covid-19. Sumbang plasma tidak hanya pada saat dibutuhkan tapi langsung dilakukan di PMI supaya mempersingkat waktu. Yang butuh terapi berpacu dengan penyakit,” ujarnya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya