SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes virus corona. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN – Pemkab Klaten memastikan persiapan protokol  di tujuh bidang jalan terus meski tren kasus Covid-19 masih tinggi. Meski demikian, implementasi protokol itu belum bisa dipastikan menyusul masih ada peningkatan kasus Covid-19.

Persiapan protokol itu menindaklanjuti Instruksi Gubernur Jawa Tengah (Jateng) No 2/2020 tentang Pedoman Bagi Masyarakat Dalam Rangka Persiapan Menuju Pemulihan Bencana Covid-19. Dalam instruksi gubernur tersebut tercantum pedoman di masing-masing bidang. Ketujuh bidang itu meliputi pemerintahan dan pelayanan publik, kesehatan, pendidikan, perindustrian, perdagangan, pariwisata, serta transportasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan pembahasan protokol di tujuh bidang itu terus berlanjut. "Ini tetap berlanjut dibahas. Begitu nanti situasi Covid-19 di Klaten landai dan kami dituntut menerapkan kenormalan baru, aturannya sudah disiapkan," kata Ronny saat ditemui seusai rapat koordinasi Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Klaten, Selasa (23/6/2020).

Objek Wisata di Sukoharjo Masih Tutup, Sampai Kapan?

Terkait pelonggaran yang diberlakukan di Klaten, Ronny menjelaskan hingga kini belum ada pelonggaran-pelonggaran yang dilakukan menuju kenormalan baru. Hal itu menyusul angka reproduksi efektif Covid-19 di Klaten masih tinggi.

Penularan Tinggi

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan jumlah total kasus Covid-19 di Klaten hingga Selasa sekitar pukul 12.00 WIB sebanyak 55 kasus dengan rincian 25 orang dinyatakan sembuh, 29 orang masih dirawat, dan satu orang meninggal dunia.

Cahyono menjelaskan untuk menentukan suatu wilayah dinyatakan menerapkan kenormalan baru ada beberapa indikator. Salah satu indikator yakni angka reproduksi efektif (Rt) virus corona (salah satu syarat menuju kenormalan baru di suatu daerah angka Rt di bawah 1).

Indikasi SKD Palsu di PPDB Jateng, Ganjar Ancam Seret ke Penjara

"Pasca lebaran berada di 0,8. Dua pekan berikutnya di 1,9 dan penambahan kemarin angkanya menjadi 2,72. Jadi bisa diterjemahkan satu orang bisa menulari 2,72 orang lainnya. Dalam kondisi ini di Klaten masih bisa terjadi penularan-penularan," kata Cahyono yang juga Kepala Dinas Kesehatan Klaten saat rapat koordinasi.

Terkait sebaran kasus, Cahyono mengatakan sebaran pasien Covid-19 berasal dari 21 kecamatan dari total 26 kecamatan di Klaten. Dari 21 kecamatan itu, kasus pasien positif Covid-19 sembuh berasal dari delapan kecamatan dan pasien yang masih dirawat berasal dari 13 kecamatan. Kecamatan yang belum ada kasus pasien positif Covid-19 yakni dari Kemalang, Gantiwarno, Karangdowo, Polanharjo, dan Jatinom.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya