SOLOPOS.COM - Bilik-bilik untuk isolasi pasien Covid-19 di GOR Gelarsena Klaten masih dipertahankan untuk mengantisipasi jika kembali terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Klaten. Foto diambil Jumat (1/10/2021). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN—Satgas PP Covid-19 Kecamatan Polanharjo, Klaten, tetap mengoptimalkan tempat isolasi terpusat (isoter) tingkat Kabupaten Klaten. Tempat isoter masih dibutuhkan guna menangani warga yang terpapar virus corona meski kasus Covid-19 mulai melandai dalam beberapa waktu terakhir.

Ketua Satgas PP Covid-19 Kecamatan Polanharjo sekaligus Camat Polanharjo, Joko Handoyo, mengatakan di wilayahnya masih terdapat dua orang yang terkonfirmasi Covid-19. Masing-masing warga tersebut berasal dari Desa Kapungan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami tetap mengirim warga yang terkonfirmasi Covid-19 ke tempat isoter tingkat kabupaten, yakni di Panti Semedi Klaten. Sudah satu pekan terakhir ini berada di tempat isoter. Semoga, keduanya lekas sembuh dan Polanharjo masuk ke zona hijau Covid-19,” kata Joko Handoyo, kepada Solopos.com, Selasa (5/10/2021).

Baca Juga: Disebut Ada Makhluk Gaib, Tiang Proyek Jembatan Nambangan Gagal Dicabut

Joko Handoyo mengajak seluruh elemen masyarakat di wilayahnya agar tetap disiplin menaati protokol kesehatan (prokes). Satgas PP Covid-19 tingkat Kecamatan Polanharjo terus berkoordinasi dengan seluruh Satgas PP Covid-19 tingkat desa. Di Polanharjo terdapat 19 desa.

“Mari sama-sama menjaga kondisi di Polanharjo. Jangan sampai muncul penambahan kasus lagi di waktu mendatang. Prokes harus tetap ditaati,” katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun di Pemkab Klaten, kasus terkonfirmasi di Kecamatan Polanharjo mencapai dua orang, Selasa (5/10/2021). Di samping itu terdapat dua kontak erat dan satu suspek.

Baca Juga: Kisah Nabila, Bocah Wonogiri yang Rela Jualan Demi Beli Buku Pelajaran

Di Klaten terdapat enam kecamatan yang sudah masuk zona hijau Covid-19. Masing-masing, Kecamatan Ceper, Kecamatan Juwiring, Kecamatan Karangnongko, Kecamatan Kebonarum, Kecamatan Ngawen, Kecamatan Prambanan.

“Mari, tingkatkan kesadaran terhadap prokes,” kata Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo.

Dia mengatakan di Klaten masih terdapat penambahan 15 kasus Covid-19 dan satu kasus kematian karena virus corona dalam sehari, Selasa (5/10/2021). Sebanyak 15 penambahan kasus Covid-19 berasal dari Delanggu (satu orang), Jatinom (empat orang), Kalikotes (satu orang), Klaten Utara (satu orang), Klaten Tengah (enam orang), Klaten selatan (satu orang), dan Trucuk (satu orang). Sedangkan satu penambahan kasus kematian karena virus corona berasal dari Klaten Tengah.

Baca Juga: Proyek Tahap II Pasar Gede Klaten Diperkirakan Dimulai Awal November

Di Klaten juga terdapat 10 pasien Covid-19 yang dinyatakan telah sembuh, Selasa (5/10/2021). Masing-masing berasal dari Ceper (satu orang), Delanggu (dua orang), Karangdowo (satu orang), Karangnongko (satu orang), Klaten Tengah (empat orang), Klaten Selatan (satu orang).

“Jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 34.714 kasus [hingga Selasa (5/10/2021)]. Sebanyak 56 menjalani perawatan/isolasi. Sebanyak 31.743 orang dinyatakan telah sembuh. Sebanyak 2.915 orang telah meninggal dunia,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya