SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanganan pasien Covid-19. (Reuters)

Solopos.com, BOYOLALI — Sebayak 868 kasus Covid-19 di Kabupaten Boyolali, 82 orang di antaranya masih dirawat di rumah sakit. Mereka tersebar di beberapa rumah sakit, baik yang ada di Boyolali maupun di luar Boyolali.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, mengatakan dari 82 kasus Covid-19 dirawat itu, 43 orang di antaranya masuk kategori kasus symptomatic atau bergejala.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Epidemiolog UGM dan UI Beda Suara Soal Swab Test Mandiri, Ada yang Bilang Buang-Buang Duit

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau dirinci, untuk klasifikasi kasus yang bergejala atau symptomatic itu jumlahnya ada 43. Jumlah itu tersebar, ada yang di Boyolali ada yang di luar Boyolali,” kata dia, Senin (5/10/2020).

Ratri menyebutkan untuk pasien symptomatic dari Boyolali, tujuh di antaranya ada di RSUD Pandan Arang, empat di Rumah Sakit dr. Oen Solo, dua di Rumah Sakit Soeradji Klaten, sepuluh di Rumah Sakit Dr. Moewardi Solo, tujuh di Rumah Sakit UNS, tiga di Rumah Sakit Kasih Ibu, dua di Rumah Sakit dr. Soeratno Gemolong dan tiga di PKU Muhammadiyah Solo.

Tim Esports Binus University Juara Piala Menpora 2020, SMA Institut Indonesia Semarang Rebut Juara 3

Kemudian masing-masing satu pasien di RSUD Banyumas, RSUP Surakarta, Rumah Sakit Hermina, RSAU Siswanto dan Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang.

Kemudian ada 39 pasien yang tergolong asymptomatic atau tanpa gejala yang ada di Ruang Brotowali 2, yang sebelumnya disebut Rumah Sakit Darurat Covid-19 Boyolali. Selain di Ruang Brotowali 2, ada juga sebanyak 59 pasien asymptomatic yang menjalani karantina mandiri.

Warga Kragilan Gugat Dirut PDAM Sukoharjo Minta Ganti Rugi Rp20 Miliar, Ada Apa?

Di sisi lain, dari 868 kasus konfirmasi Covid 19 yang tercatat di Boyolali sampai Selasa (5/10/2020), sebanyak 694 di antaranya sudah selesai isolasi atau sembuh. Dengan demikian persentasi kesembuhan di Boyolali mencapai 80%. Kemudian untuk kasus meninggal berjumlah 33 kasus atau mencapai 4%.

Wakil Ketua MPR Pertanyakan Rapat Paripurna Pengesahan RUU Cipta Kerja Dipercepat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya