SOLOPOS.COM - Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri mengecek kesiapan SMKN 2 Wonogiri menjalani uji coba PTM, Selasa (3/11/2020). (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Uji coba pembelajaran tatap muka atau PTM di SMAN 2 Wonogiri dan SMKN 2 Wonogiri jalan terus, meski kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri bertambah puluhan orang selama kurang dari dua pekan terakhir.

Uji coba PTM dimulai, Senin (9/11/2020) ini, setelah Satuan Tugas atau Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri resmi menerbitkan rekomendasi/surat izin. Sementara itu, hasil tes usap atau swab seluruh guru, karyawan, dan siswa yang terlibat dalam uji coba PTM di kedua sekolah itu negatif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Wonogiri, Teguh Setiyono, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (8/11/2020), menginformasikan Ketua Satgas yang juga Plt. Bupati Wonogiri, Edy Santosa, sudah meneken surat rekomendasi/izin pelaksanaan uji coba PTM di SMAN 2 Wonogiri dan SMKN 2 Wonogiri.

Mak Teplok! Awas Kejatuhan Tahi Burung di Perempatan Panggung

Sesuai kesepakatan semua unsur Satgas sebelumnya, uji PTM dilaksanakan selama sepekan mulai Senin (9/11/2020) ini. Kepala Dinas Kesehatan Wonogiri, Adhi Dharma, menyampaikan hasil tes usap guru, karyawan, dan siswa di kedua sekolah tersebut negatif.

Hanya ada dua orang di SMAN 2 Wonogiri yang hasil tes usapnya belum keluar. Keduanya belum boleh dilibatkan dalam uji coba PTM sampai hasil tes swab mereka keluar dan dinyatakan negatif.

“Ada sembilan orang SMKN 2 Wonogiri yang saat pengambilan spesimen, Kamis [pekan lalu] tidak hadir. Mereka akan mengikuti proses pengambilan spesimen di Puskesmas I, Senin besok [Senin ini],” kata Adi.

Kepala SMAN 2 Wonogiri, Sumanto, mengatakan siswa, guru, dan karyawan yang dilibatkan dalam uji coba PTM hanya mereka yang sudah mengikuti tes usap dan hasilnya tesnya negatif.

Tes Susulan

Siswa yang akan dilibatkan dalam uji coba PTM sebanyak 40 siswa dari 72 siswa yang sudah dipilih, 33 guru dari total 40 guru yang mengikuti tes usap, dan delapan tenaga pendidik/karyawan. Lelaki yang akrab disapa Manto itu mengajukan 18 siswa, empat guru, dan empat karyawan agar bisa mengikuti tes swab susulan.

“Kami masih terus memberi pemahaman kepada siswa, guru, dan karyawan lainnya agar bersedia menjalani tes usap. Tentu kami tak boleh memaksa. Kalau nanti jumlah siswanya yang bersedia tes usap tak sesuai rencana, enggak masalah. Uji coba PTM tetap bisa digelar dengan jumlah siswa seadanya yang bersedia menjalani tes usap saja,” kata Manto.

Senilai Rp10,1 M, Barang Mewah dan 30 Tas Hermes Putri Arab Saudi Dirampok

Terpisah, Wakil Kepala SMKN 2 Wonogiri Bidang Kesiswaan, Sapar, bersyukur hasil tes swab seluruh pihak yang sebelumnya menjalani pengambilan spesimen negatif. Mereka terdiri atas 87 siswa, 95 guru, dan 30 karyawan. Masih ada lima siswa dan satu karyawan yang belum mengikuti tes swab, lantaran saat pengambilan spesimen, Kamis pekan lalu tidak hadir. Mereka akan menjalaninya di Puskesmas I Wonogiri, Senin ini.

“Kalau ke depan hasil tes swab susulan lima siswa negatif, jumlah siswa yang akan mengikuti uji coba PTM ke depan bisa genap 90 orang sesuai rencana. Dua siswa lainnya menjadi cadangan,” ujar Sapar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya