SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani (kiri). (Istimewa/Sukoharjokab.go.id)

Solopos.com, SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengimbau warga untuk selalu taat terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Hal itu seiring dengan tren kasus Covid-19 di Sukoharjo yang belum menurun.

Berdasarkan update pada 17 Mei 2021, ada tambahan kasus Covid-19 sebanyak 29 orang. Dengan tambahan itu, akumulasi kasus positif Covid-19 di Sukoharjo menjadi 5.935 kasus. Di sisi lain, ada juga tambahan kasus sembuh sebanyak 18 orang sehingga totalnya menjadi 5.281 kasus sembuh.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Pengemudi Perahu & Pemilik Warung Apung Waduk Kedungombo Resmi Tersangka, Ini Pasal yang Disangkakan

“Tren kenaikan kasus positif baru belum berhenti, saya tak henti-hentinya meminta, mengimbau warga Sukoharjo untuk tertib menerapkan protokol kesehatan. Ini penting karena bisa memutus rantai penularan virus,” tegas Bupati Etik seperti dikutip dari Sukoharjokab.go.id, Selasa (18/5/2021).

Hal senada diungkapkan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati. Menurutnya, saat ini kasus positif Covid-19 yang masih aktif di Sukoharjo mencapai 233 kasus.

Perinciannya adalah sebanyak 89 orang menjalani isolasi mandiri dan 144 orang menjalani rawat inap di rumah sakit. Untuk kasus positif meninggal bertambah tiga menjadi 421 orang.

Baca Juga: Deg-Degan Bupati Karanganyar Tiap Hari Lihat Laporan Covid-19, Berharap Kasus Turun Juni

“Berdasarkan update per 17 Mei ini, ada kenaikan 29 kasus positif sehingga akumulasinya menjadi 5.935 kasus. Untuk kasus sembuh naik 18 sehingga totalnya menjadi 5.281 kasus dan untuk positif meninggal naik tiga menjadi 421 orang,” jelasnya.

Yunia berharap masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun. Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan diyakini mampu memutus penyebaran virus corona. Yunia juga mengajak masyarakat untuk mematuhi aturan terkait protokol kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya