SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanganan pasien Covid-19. (Reuters)

Solopos.com, SRAGEN — Jumlah asus Covid-19 di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah naik empat, dari 148 menjadi 152 kasus per Selasa (18/8/2020). Satu orang di antara empat kasus Covid-19 baru itu, seorang laki-laki lanjut usia (lansia) berinisial W, 70, warga Tanon, Sragen, meninggal dunia di RSUD dr Moewardi Solo, Senin (17/8/2020) malam.

Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, dr Sri Subekti, menerangkan tambahan empat kasus baru itu terdiri atas VD, 26, perempuan asal Karangmalang; U, 45, perempuan warga Gemolong; D, 25, perempuan asal Gemolong; dan W, 70, pria Tanon yang meninggal tersebut.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dia menjelaskan W meninggal dunia di RSUD dr Moewardi Solo pada Senin malam. Dia mengisahkan W sebelumnya dirawat di sebuah klinik di wilayah Sidoharjo sejak 13 Agustus 2020. Kemudian pada 16 Agustus 2020, terang dia, W dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo karena penyakit tua.

4 Rumah Sakit Paling Angker di Dunia, Bikin Merinding!

"Saat di RSUD Solo itu dilakukan pemeriksaan rapid test dan hasilnya reaktif. Kemudian dilakukan swab test. Kemudian 17 Agustus malam meninggal dan hasil swab test keluar hari ini terkonfirmasi positif," jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Selasa (18/8/2020) sore.

Ibu & Anak

Selain pasien meninggal, Bekti menjelaskan dua kasus Covid-19 baru di Sragen merupakan ibu dan anak, yakni U, 45, dan D, 25, asal Gemolong. Mereka merupakan pasien asimptomatik atau tanpa gejala klinis yang diisolasi di Technopark Sragen.

Dia mengatakan mereka merupakan kontak erat dengan pasien S, 45, yang juga suami U, asal Gemolong, yang meninggal dunia beberapa waktu lalu. Kemudian satu orang asal Karangmalang, VD, 26, merupakan tenaga kesehatan (nakes) yang diisiolasi di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

Hari Ini Dalam Sejarah: 18 Agustus 1945, Soekarno Dilantik Jadi Presiden

Kepala DKK Sragen dr Hargiyanto menyampaikan pihaknya masih melakukan tracing atas puluhan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dia mengatakan DKK Sragen juga melakukan pemeriksaan swab test terhadap 71 orang di Technopark pada Selasa siang dan sebanyak 12 orang merupakan nakes dari RSI Amal Sehat Sragen.

"Kami menyiapkan kamar untuk antisipasi bila terjadi ledakan jumlah pasien Covid-19. Optimalisasi kamar di Technopark dari 24 kamar menjadi 50 kamar. Penambahan 30 kamar di gedung eks Yappenas. Kami sudah mengundang para direktur RS untuk meminjamkan tempat tidur untuk penambahan kamar-kamar itu," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya