SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona atau covid-19 (Freepik)

Solopos.com, KLATEN - Kasus Covid-19 telah menggila di Kecamatan Ngawen, Klaten. Sejauh ini, Kecamatan Ngawen tergolong zona merah menyusul seluruh desa di kecamatan setempat tercatat sebagai zona merah Covid-19 terhitung sejak, Kamis (24/6/2021).

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Klaten mencapai rekor tertinggi selama masa pandemi Covid-19, Kamis (24/6/2021). Dalam sehari tersebut, di Klaten terdapat penambahan 516 kasus. Di sisi lain, terdapat juga 15 orang meninggal dunia karena terpapar virus corona dan sebanyak 101 pasien dinyatakan sembuh.

Promosi Gelar Festival Ramadan, PT Pegadaian Kanwil Jawa Barat Siapkan Panggung Emas

Baca Juga: Kasus  Pengroyokan di Potrojayan Solo: Korban & Pelaku Tak Saling Kenal

Kecamatan Ngawen menjadi penyumbang terbanyak kasus Covid-19 di Klaten waktu itu, yakni mencapai 72 orang. Jumlah itu di atas Kecamatan Delanggu dan Kecamatan Polanharjo yang menjadi daerah penyumbang kasus Covid-19 urutan kedua dan ketiga, yakni mencapai 62 orang di masing-masing kecamatan.

"Penambahan 72 kasus di Ngawen kemarin itu sebanyak 49 orang di antaranya merupakan kiriman hasil rapid antigen dari rumah sakit (RS) dan klinik [hasil positif Covid-19]. Sisanya, hasil swab satu pekan yang lalu," kata Camat Ngawen sekaligus Ketua Satgas PP Covid-19 Ngawen, Anna Fajria Hidayati, kepada Solopos.com, Jumat (25/6/2021).

Anna Fajria Hidayati mengatakan Satgas PP Covid-19 kecamatan sudah menjalin koordinasi dengan Satgas tingkat desa /RT dan RW, serta sukarelawan desa. Di setiap desa rutin dilakukan penyemprotan desinfektan dan sosialisasi pentingnya menaati protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

"Nanti malam, akan dilakukan apel untuk monitoring penerapan surat edaran (SE) pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro, baik di kecamatan dan di desa. Nantinya, kami juga akan memantau warga yang menjalani isoman. Hal itu termasuk menempeli stiker di rumah warga yang menjalani isoman [total warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Ngawen mencapai 95 orang]," katanya.

Baca Juga: Lockdown Kampus UNS Solo Diperpanjang hingga 2 Juli 2021

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgaa PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan jumlah kumulatif Covid-19 mencapai 11.550 kasus. Sebanyak 1.671 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri. Sebanyak 9.182 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 697 orang telah meninggal dunia.

"Berbekal penambahan terkonfirmasi Covid-19 tersebut, kami mengimbau ke masyarakat untuk lebih disiplin menaati protokol kesehatan. Hal itu, seperti memakai masker dengan baik, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir," kata Cahyono Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya