Kasus Covid-19 di Klaten Tambah 66 Sehari, Terbanyak dari Delanggu

Solopos.com, KLATEN — Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng) melonjak 66 kasus dalam sehari, Rabu (2/9/2020). Dari 66 kasus baru Covid-19 di Klaten itu, paling banyak berasal dari Kecamatan Delanggu.

Kecamatan Delanggu menyumbang 18 pasien baru Covid-19. Di bawah Delanggu, ada Kecamatan Ngawen dan Ceper dengan masing-masing 10 dan sembilan pasien baru Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di urutan selanjutnya, ada Kecamatan Trucuk dan Kecamatan Polanharjo dengan masing-masing delapan dan tujuh pasien baru. Jumlah warga terpapar Covid-19 asal Kecamatan Wonosari mencapai empat orang dan Jatinom mencapai tiga orang.

Gokil Men! Honda Supra X 125 Ini Harganya Hampir Rp50 Juta

Penambahan pasien terpapar virus corona asal Kecamatan Karangdowo mencapai dua orang. Selebihnya, penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak satu orang berasal dari beberapa kecamatan, yakni Klaten Utara, Klaten Tengah, Tulung, Cawas, dan Juwiring.

Total

Dengan rekor 66 pasien baru positif Covid-19 dalam sehari dengan terbanyak dari Delanggu, total kasus positif Covid-19 di Klaten mencapai 384 orang.

Nekat Robek Alquran, Youtuber Aphostate Prophet Dikecam

"Jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi Covid-19 di Klaten mencapai 384 orang. Sebanyak 188 orang menjalani perawatan di RS/isolasi mandiri, sebanyak 183 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 13 orang meninggal dunia," kata Jubir Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian (Gusgas PP) Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, kepada Solopos.com, Rabu (2/9/2020).

Dari 66 penambahan pasien positif Covid-19 tersebut, 62 di antaranya pernah kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya. Tiga orang lainnya terpapar virus corona saat beraktivitas sehari-hari di Klaten. Sedangkan satu orang diduga terpapar Covid-19 karena melakukan perjalanan keluar daerah.

"Sebanyak 62 orang menjalani isolasi mandiri. Satu pasien positif Covid-19 dirawat di RS dr. Oen Sukoharjo, dua orang di Rumah Sakit Umum Pusat Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten, dan satu orang dirawat di PKU Muhammadiyah Jatinom," kata Cahyono Widodo.